Kanal

Bagi Mischa Zverev, Novak Djokovic Seperti Dari Dunia Lain Untuk Alasan Ini

Penulis: Dian Megane
19 Mei 2022, 23:23 WIB

Novak Djokovic dalam usaha memenangkan gelar pertama musim 2022 di Roma

Berita Tenis: Mischa Zverev mengatakan bahwa Novak Djokovic seperti dari dunia lain, setelah hasratnya akan kesuksesan menjadi pemicu bagi sang petenis untuk terus menjadi lebih baik.

Petenis peringkat 1 dunia tiba di French Open usai memenangkan gelar Italian Open pada pekan lalu, setelah bertahan melalui periode penuh frustasi sebelum kemenangan di Roma.

Kalah di semifinal Madrid Open dan final Serbia Open dipicu oleh mimpi buruk di Monte Carlo Open ketika petenis berusia 34 tahun kalah dari petenis berkebangsaan Spanyol, Alejandro Davidovich Fokina di babak 32 besar.

Kepada podcast tenis Eurosport, Zverev yang merupakan kakak dari petenis peringkat 3 dunia, Alexander, mengatakan, “Di Monte Carlo ia benar-benar tidak bermain dengan baik dan kalah lebih awal. Sebelum turnamen, ia berlatih dengan Sascha (Alexander), ia benar-benar tampak lebih lamban dari biasanya. Pukulannya juga tampak tidak ditempatkan dengan akurat.”

“Biasanya, anda tidak melihat petenis top dunia di venue ketika mereka kalah. Tetapi ia ada di lapangan satu atau dua hari berikutnya, berlatih di sana, dan anda bisa melihat, ia masih berambisi, ia benar-benar ingin meningkatkan permainannya. Ia tidak peduli apakah ada penonton, apakah ia ada di perempatfinal atau semifinal. Ia bukan bagian dari hal itu. Hal itu sama sekali bukan masalah baginya. Ia memiliki satu target dalam benaknya, yakni ia harus berkembang.”

Zverev menyadari pola pikir Djokovic yang menarik dengan menambahkan, “Ia benar-benar petenis yang mengenal tubuh dan permainannya dari dalam maupun luar, tidak seperti petenis lain.”

Sementara itu, mantan petenis berkebangsaan Jerman, Barbara Rittner dengan penuh minat menyaksikan ketika petenis berkebangsaan Serbia, Djokovic berjuang untuk kembali ke posisi puncak.

“Ia kembali ke dalam performa terbaik, ia memperlihatkannya dengan impresif. Tetapi di atas itu semua, ia tampak segar. Ia tidak bermain sebanyak seperti yang ia lakukan di musim-musim sebelumnya dan pekan lalu, ia tampak seperti itu, tangkas seperti biasa, tetapi benaknya segar,” ungkap Rittner kepada Eurosport.

“Ia bersenang-senang, ia merasakan kembali pengakuan dan apresiasi lagi. 1000 kemenangan adalah satu pencapaian tersendiri. Kekuatan mentalnya, terutama di laga lima set terbaik telah mengesankan, dan hal itu berdampingan dengan kesegaran akhir-akhir ini setelah melakoni beberapa pertandingan yang membuatnya berbahaya.”

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, French Open, Novak Djokovic

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru