Badminton Denmark Puas Lampaui Indonesia, Jepang & Malaysia di Olimpiade Paris

Berita Badminton : Viktor Axelsen memenangkan medali emas Olimpiade keduanya, Bulu Tangkis Denmark mencapai tujuannya dan para pemain secara umum tampil sangat baik. Secara keseluruhan, Olimpiade 2024 sukses besar bagi bulu tangkis Denmark,” kata manajer elit dan olahraga Jens Meibom.

Turnamen bulu tangkis di Olimpiade berakhir dengan cara terbaik bagi bulu tangkis Negeri Dinamir. Dengan medali emas untuk Viktor Axelsen yang mempertahankan gelar Olimpiadenya dari Tokyo. Juga tanpa membuang satu set pun di sepanjang kompetisi .

Manajer elit dan olahraga Bulu Tangkis, Jens Meibom, kesulitan menemukan kata-kata yang cukup untuk menggambarkan performa Axelsen.

“Viktor terus tampil, dan saya tidak bisa memberikan superlatif lagi tentang dia. Namun kini ia – juga dalam konteks Olimpiade adalah salah satu pemain bulu tangkis terbaik dalam sejarah, dan apa yang ia capai di Olimpiade ini sungguh sangat mengesankan. Tak terkecuali mengingat persiapannya yang jauh dari maksimal. Namun dia kembali menemukan permainan terbaiknya dan menunjukkan bahwa ketika dia bermain pada level yang sama seperti di final, dia jelas merupakan pemain tunggal putra terbaik dunia,” kata Meibom.

Sebelum berangkat ke Olimpiade, tujuannya adalah meraih medali. Hal itu diraih dengan medali emas yang diraih Axelsen. Namun selain itu, Jens Meibom juga senang karena penampilan para pemain secara umum bagus. Kim Astrup dan Anders Skaarup berusaha menyamakan poin dalam pertandingan perunggu, Sara Thygesen dan Maiken Fruergaard memenangkan grup mereka meskipun berada di peringkat terendah dari empat pasangan, dan Mia Blichfeldt memenangkan satu set melawan mantan juara Olimpiade, Chen Yu Fei .

“Kami telah mencapai tujuan Olimpiade kami, tetapi juga sangat memuaskan bahwa tim secara keseluruhan tampil sangat baik. Banyak yang telah mencapai level teratas di Olimpiade, dan ini sangat sulit karena tekanan dan ekspektasi yang sangat tinggi terhadap Olimpiade. Ganda putri mencapai prestasi yang luar biasa dengan memenangkan grup dan mengalahkan pasangan yang berperingkat lebih tinggi, dan saya sangat senang atas nama mereka karena mereka menampilkan bulu tangkis yang hebat di panggung terbesar. Ganda putra meraih beberapa kemenangan yang sangat bagus, dan kekalahan mereka dalam perebutan medali perunggu sungguh memilukan untuk disaksikan. Namun mereka memainkan bulutangkis yang luar biasa selama ini dan merupakan duta yang luar biasa untuk bulutangkis Denmark,” tegas manajer olahraga itu .

Denmark finis di peringkat ketiga bersama di turnamen bulutangkis diukur dengan poin medali. Hanya Tiongkok dan Korea yang berada di atas, sementara Denmark unggul atas negara-negara bulu tangkis besar seperti Indonesia, Malaysia, Jepang, dan India. Selain medali Axelsen, Denmark juga mendapat peringkat 4 dan dua posisi 8 besar.

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada staf di sekitar para pemain. Pelatih kami Kenneth Jonassen, Thomas Stavngaard dan Jesper Hovgaard, pemain sparring kami Mads Christophersen dan Mads Vestergaard serta para ahli kami dari Tim Denmark, yang semuanya telah bekerja keras untuk para pemain. Mereka semua sangat berbakat dan sekali lagi memberikan upaya luar biasa dalam membantu para pemain,” kata Jens Meibom.

Gambaran sejauh mana prestasi pebulu tangkis di Olimpiade Paris:

Viktor Axelsen: Emas

Anders Antonsen: Perempat final

Mia Blichfeldt: Permainan grup

Kim Astrup/Anders Skaarup: Pertandingan perunggu

Sara Thygesen/Maiken Fruergaard: Perempat final.

Artikel Tag: Denmark, Indonesia, viktor axelsen, Olimpiade Paris 2024