Azzaryan Pradhitya Belajar Banyak Dari Kekalahan

Berita Basket IBL : Pebasket Bima Perkasa Jogjakarta yaitu Azzaryan Pradhitya memiliki pandangan tersendiri soal kekalahan. Ia belajar banyak dari hasil negatif tersebut agar kesalahan yang sama tidak terulang lagi di masa depan.

Seperti yang diketahui, kekalahan atau hasil buruk terkadang sangatlah menyakitkan. Karena tidak baik, banyak pemain melupakan kekalahan tersebut dan berusaha bangkit dari keterpurukannya. Hal tersebut memang tidak salah, tetapi Azzaryan Pradhitya punya perspektif yang berbeda. Ia merasa bahwa kekalahan adalah alarm yang menunjukkan jika permainan tim masih kurang baik. Hasil itu harus dijadikan pelajaran agar tidak terulang lagi di masa depan.

“Ini juga kata-kata yang selalu diucapkan senior saya dulu di NSH, kak Gandhi. Dia selalu bilang bahwa setiap kekalahan itu jangan dilupakan. Ingat apa yang kurang dari gim tersebut. Pelajari lagi jangan ada yang terlewat,” ucap Azzaryan saat diwawancara oleh media setempat.

Selain berbicara soal belajar dari kekalahan, guard andalan Bima Perkasa Jogjakarta ini juga mengungkapkan keinginan pribadi yang belum tercapai sampai sekarang. Ia ingin sekali meraih gelar juara di liga profesional tanah air. Sepanjang kariernya, ia belum pernah merasakan manisnya mengangkat trofi juara.

“Ingin sekali juara. Soalnya buat apa kita bertanding kalau goalsnya bukan untuk juara,” tukasnya sekali lagi. Impian Azzaryan itu dapat terwujud musim ini. Bima Perkasa berhasil lolos ke babak perempat final IBL 2021. Nama mereka memang kurang diunggulkan dibanding Pelita Jaya dan Satria Muda, akan tetapi semua hal dapat terjadi tanpa terkecuali di olahraga basket.

Artikel Tag: Azzaryan Pradhitya, Bima Perkasa Jogjakarta, IBL