Atlet Ini Ternyata Meski Sudah Ganti Tujuh Pelatih Dalam Tujuh Tahun Terakhir

Berita Badminton : Pebulutangkis spesialis ganda campuran, Tan Kian Meng sudah mendapat pelatihan di bawah tujuh pelatih di tahun ketujuh di tim nasional tetapi dia baik-baik saja dengan hal itu. Faktanya, Kian Meng mengatakan pelatihan di bawah pelatih berbeda selama bertahun-tahun telah membuatnya menjadi pemain yang lebih baik.

Kian Meng dan rekannya, Lai Pei Jing akan berlatih di bawah bimbingan Paulus Firman pada bulan depan. Paulus yang berasal dari Indonesia, akan dibantu oleh Teo Kok Siang.

Ketika Kian Meng adalah pemain tunggal pada 2013, ia dilatih oleh Hendrawan, Datuk Tey Seu Bock dan Rashid Sidek. Pada 2015, ia dipindahkan ke sektor ganda campuran, dan pernah bekerja di bawah pelatih Chin Eei Hui, Pang Cheh Chang dan Kok Siang.

“Ada pelatih yang berbeda di musim yang berbeda dalam hidup saya di tim nasional tetapi saya belajar dari mereka masing-masing,” kata Kian Meng.

“Setiap orang memiliki kelebihan masing-masing dan saya fokus pada apa yang bisa saya dapatkan dari mereka."

“Saya tidak hanya mengambil keterampilan baru tetapi saya juga belajar memikirkan cara untuk meningkatkan permainan saya. Jadi, saya baik-baik saja tentang memiliki pelatih baru,” ungkapnya.

Kian Meng mengatakan dia juga bersemangat untuk kembali berlatih pada 1 Juni. Semua atlet telah berlatih di rumah sejak perintah kontrol gerakan (Lockdown) diberlakukan pada 14 Maret lalu karena pandemi Covid-19.

“Saya siap untuk kembali dan mendapatkan pelatihan berkualitas dengan Pei Jing. Sudah lama menunggu,” kata pemain berusia 25 tahun ini.

“Saya tidak yakin apa tugas pertama akan tetapi saya akan menunggu pelatih untuk memutuskan. Saya yakin itu semua akan tergantung pada bagaimana situasi di seluruh dunia,” tambahnya.

Pasangan peringkat 11 dunia, Kian Meng/Pei Jing mengalami nasib buruk di awal musim sebelum semuanya terhenti.

Mereka mencapai semifinal di Indonesia Masters dan Thailand Masters tetapi kalah di babak pertama All England bulan Maret lalu. Dan keduanya berharap untuk berjalan lebih baik ketika musim berlanjut.

Di atas kertas, turnamen pertama yang diharapkan adalah Taiwan Open 2020 mulai 1-6 September di Taipei.

Artikel Tag: Tan Kian Meng, Lai Pei Jing, bam, Paulus Firman