Aston Martin Targetkan Rebut Gelar Juara Dunia pada 2025

Berita F1: Bos Aston Martin, Otmar Szafnauer, menargetkan timnya bisa meraih titel juara dunia Formula 1 pada 2025 meski awal musim ini mereka masih sulit tampil maksimal.

Pemilik Tim Aston Martin, Lawrence Stroll, telah membuat rencana jangka panjang di F1 dengan melakukan berbagai perubahan. Sebagai langkah awal, timnya merekrut Sebastian Vettel yang merupakan juara dunia empat kali. Namun, mereka harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan titel juara dunia pertama, mengingat perubahan regulasi telah berdampak besar pada performa mobil.

Meski mengalami kesulitan di awal musim ini, Aston Martin menjalankan rencana awal, yakni memasang target merengkuh gelar juara dunia pada 2025.

“Jika kami dapat menjadi penantang gelar juara dunia dalam tiga atau empat tahun, itu merupakan kesuksesan. Memenangi gelar juara dunia dalam lima tahun, saya pikir kami juga akan menganggapnya sebagai sebuah kesuksesan,” kata Otmar Szafnauer selaku prinsipal Aston Martin seperti yang dikutip dari Motorsport.com.

Dalam beberapa balapan terakhir, tim yang bermarkas di Silverstone, Inggris, itu mulai menunjukkan peningkatan dengan melaju cepat di trek-trek dengan kecepatan rendah. Bahkan Vettel berhasil menapaki tangga podium GP Azerbaijan setelah mendapat banyak kritik akibat masih kesulitan tampil maksimal saat mengemudikan mobil AMR21.

“Jika kami melihat tim yang telah memenangi beberapa gelar dunia back-to-back di masa lalu, Mercedes butuh empat tahun setelah membeli Brawn. Sejauh yang saya ingat, kerangka waktunya sama bagi Red Bull setelah membeli Jaguar Racing, yang juga membutuhkan tiga atau empat tahun,” jelas Szafnauer.

Namun ia menegaskan tim yang dipimpinnya harus berjuang lebih keras karena di masa lalu mereka tak memiliki basis yang kuat, berbeda dengan tim Brawn yang dibeli oleh Mercedes dan tim Jaguar yang diambil alih oleh Red Bull.

“Kami memulai dengan basis yang sangat rendah. Ketika Mercedes membeli Brawn, tim tersebut telah memenangi gelar juara dunia. Kami (Force India/Racing Point) di masa lalu hanya beberapa kali finis keempat dalam klasemen dan tak pernah jadi penantang gelar,” ungkapnya.

“Membutuhkan waktu yang lebih lama bagi sebuah tim yang berada di papan tengah untuk sampai pada barisan teratas,” ia menegaskan.

Musim 2022 bakal menjadi harapan baru bagi Aston Martin karena regulasi akan mengalami perubahan besar. Hal tersebut memungkinkan mereka untuk bisa tampil kompetitif dan mengungguli performa tim-tim besar.

Artikel Tag: aston martin, Sebastian Vettel, lance stroll, F1 2021