Anett Kontaveit Sabet Gelar Ketiga Dalam Kariernya Di Ostrava Open

Berita Tenis: Anett Kontaveit kembali bergabung dengan dalam lingkaran pemenang setelah petenis non unggulan memenangkan gelar kedua pada musim 2021 di Ostrava Open.

Petenis peringkat 30 dunia berhasil menaklukkan petenis unggulan keempat, Maria Sakkari dengan 6-2, 7-5 di babak perebutan gelar Ostrava Open, Ceko. Gelar turnamen WTA level 500 menjadi gelar terbesarnya sampai saat ini sekaligus gelar ketiga dalam kariernya.

Petenis berkebangsaan Estonia tidak kehilangan satu set pun di sepanjang turnamen dan mempertahankan performa tanpa cela ketika mengalahkan petenis peringkat 12 dunia, Sakkari, kemenangan keenamnya atas petenis peringkat 20 besar pada musim ini.

Memasuki final Ostrava Open musim ini, Sakkari unggul 5-3 dalam head to head melawan petenis berkebangsaan Estonia, tetapi kali ini petenis berkebangsaan Estonia memenangkan pertemuan mereka dalam waktu 1 jam 32 menit.

“Maria adalah petenis yang hebat dan kami telah melakoni banyak pertandingan sengit melawan satu sama lain dan saya tahu saya harus bermain dengan baik untuk mengalahkannya,” ungkap Kontaveit.

“Saya pikir saya melakukan servis dengan cukup baik dan bermain dengan agresif, tetapi tetap sekonsisten mungkin.”

“Ketika anda memenangkan pertandingan, hal itu pastinya memberi anda kepercayaan diri. Saya merasa saya bermain dengan lebih baik daripada diri saya di pertengahan musim ini dan saya pikir hal-hal positif bisa datang dari hal itu.”

“Saya benar-benar melewati waktu yang menyenangkan di lapangan dan saya pikir saya menikmatinya setelah sekian lama, dan itu adalah hal yang benar-benar membuat saya merasa senang.”

Petenis peringkat 30 dunia terus melangkah di jalan kemenangan pada musim ini setelah puasa gelar cukup panjang. Ia memenangkan gelar pertama untuk kali pertama di ‘s-Hertogenbosch musim 2017, tetapi harus menanti empat musim sebelum menambah koleksi gelarnya di Cleveland musim panas ini dan kini, ia telah memenangkan dua gelar dalam waktu empat pekan terakhir.

Sakkari juga harus menanti cukup lama untuk melangkah ke final setelah final di Ostrava Open merupakan final pertamanya dalam dua musim terakhir, tepatnya sejak ia memenangkan gelar pertama dalam kariernya di Rabat musim 2019. Meski menelan kekalahan, ia diprediksi menembus peringkat 10 besar ketika daftar peringkat yang baru dirilis.

Namun di final kali ini, Kontaveit yang menguasai pertandingan. Ia hanya menghadapi satu break point dalam perjalanan mengalahkan Sakkari, kemenangan ke-31 petenis berkebangsaan Estonia pada musim ini. Selain itu, petenis peringkat 30 dunia menghasilkan 26 winner dengan 17 unforced error, sementara petenis berkebangsaan Yunani menghasilkan 20 winner dengan 23 unforced error.

Artikel Tag: Tenis, Ostrava Open, Anett Kontaveit, Maria Sakkari