Kanal

Andy Murray Merasa Sangat Sedih Dengan Pembatalan Wimbledon

Penulis: Dian Megane
02 Apr 2020, 11:17 WIB

Andy Murray ketika menghadiri semifinal Davis Cup Finals musim 2019 antara Inggris melawan Spanyol

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Inggris, Andy Murray mengeskpresikan kesedihannya setelah Wimbledon akhirnya dibatalkan, tetapi ia menyatakan bahwa kesehatan dan keamanan harus menjadi prioritas di tengah-tengah krisis kesehatan akibat COVID-19.

All England Lawn Tennis Club mengkonfirmasi pada hari Rabu (01/04) bahwa Wimbledon yang awalnya dijadwalkan pada 29 Juni mendatang, tidak akan digelar untuk kali pertama sejak Perang Dunia kedua.

Keputusan tersebut telah diperkirakan banyak pihak setelah krisis akibat COVID-19 yang menewaskan lebih dari 46.000 orang di seluruh penjuru dunia belum kunjung berakhir.

Petenis yang pernah menjuarai Wimbledon sebanyak dua kali, Murray berharap bisa kembali berkompetisi di Miami bulan lalu – salah satu turnamen yang pertama kali dibatalkan akibat COVID-19 – tetapi untuk saat ini kapan ia bisa kembali berkompetisi belum bisa dipastikan dengan situasi saat ini.

Mantan petenis peringkat 1 dunia, Murray secara otomatis merasa kecewa bahwa ia tidak akan bisa bermain di Queen’s Club dan Wimbledon musim ini, tetapi ia memahami bahwa pihak penyelenggara tidak memiliki alternatif lain.

Melalui akun Facebook, Murray mengungkapkan, “Sangat sedih bahwa turnamen di Queen’s Club dan Wimbledon dibatalkan musim ini, tetapi dengan semua yang tengah terjadi di dunia saat ini, kesehatan setiap orang pastinya adalah hal yang paling penting.”

“Saya sudah menantikan untuk kembali ke grass-court musim depan! Saya harap semua orang tetap aman dan sehat.”

Dengan keputusan tersebut, pihak ATP dan WTA mengumumkan bahwa penangguhan turnamen tenis telah diperpanjang setidaknya sampai 13 Juli, tetapi pihak penyelenggara US Open menyatakan bahwa untuk saat ini US Open akan tetap berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Andy Murray

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru