Kanal

Andy Murray Kenang Laga Brutal Di French Open Yang Pengaruhi Kariernya

Penulis: Dian Megane
22 Sep 2020, 22:14 WIB

Andy Murray siap meramaikan French Open 2020

Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 1 dunia, Andy Murray menerima wildcard yang akan membawanya masuk secara langsung untuk berkompetisi di French Open musim 2020 yang akan dimulai pada pekan depan.

Petenis berkebangsaan Inggris kembali ke lapangan merah di Roland Garros, Paris setelah 3 musim setengah. Dalam proses menuju Grand Slam tersebut, ia mengenang kembali pertandingan terakhir di Roland Garros yang mengubah kariernya di dunia tenis.

Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam menggunakan Instagram untuk memperlihatkan seberapa senang dirinya karena bisa kembali ke salah satu lapangan utama di French Open, Court Philipe Chatrier. Bersamaan dengan hal tersebut, ia juga mengenang kembali pertandingan terakhir yang ia lakoni di French Open, laga lima set yang berlangsung brutal.

Terakhir kali para penggemar tenis melihat mantan petenis peringkat 1 dunia dalam keadaan prima adalah pada musim 2017. Pada musim tersebut, ia melakoni laga brutal yang bertahan selama 4 jam 30 menit di babak empat besar French Open melawan petenis berkebangsaan Swiss, Stan Wawrinka.

Pertandingan tersebut menjadi salah satu pertandingan terbaiknya di clay-court dan ia harus mengakui keunggulan Wawrinka.

Namun, pertandingan tersebut menyebabkan akibat jangka panjang terhadap fisik bintang tenis Inggris tersebut. Setelah pertandingan tersebut ia mulai menghadapi masalah pada pinggul yang sangat mengancam keberlangsungan kariernya di dunia tenis sebelum ia menjalani sejumlah operasi untuk memperbaiki masalah tersebut.

“Telah menjadi perjalanan yang cukup panjang untuk kembali ke Court Philipe Chatrier. Tiga musim setengah sejak saya bertanding melawan @stanwawrinka85 dalam semifinal 5 set brutal yang menjadi akhir dari pinggul saya. Sungguh suatu kegembiraan bisa kembali ke @rolandgarros dan terima kasih banyak kepada @fftennis yang telah memberi saya peluang untuk bermain di sini lagi. Stadion baru dengan atap tampak mengagumkan dan semua perubahan serta peningkatan yang telah mereka lakukan demi para petenis sangat diapresiasi,” tulis Murray.

Sejak saat itu, juara ATP Finals musim 2016 kesulitan bahkan untuk terkualifikasi di Grand Slam. Di satu titik, dipastikan bahwa karier Murray akan berakhir setelah operasi. Tetapi dengan bantuan ahli medis profesional dan tekad sang petenis sendiri, ia berhasil kembali dan terus menekuni olahraga yang ia cintai.

French Open kali ini akan menjadi penampilan kedua Murray di Grand Slam musim 2020 setelah ia turun di US Open beberapa pekan lalu dan di US Open dan di US Open, ia memenangkan pertandingan pertama di Grand Slam sejak musim 2018.

Artikel Tag: Tenis, French Open, US Open, Andy Murray

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru