Andreas Christensen Ternyata Sudah Sering Mangkir dari Skuat di Era Lampard

Berita Liga Inggris: Mantan asisten pelatih Chelsea, Jody Morris, mengungkapkan bahwa Andreas Christensen memang memiliki rekam jejak sering mundur tiba-tiba dari pertandingan.

Andreas Christensen menyatakan diri tak bisa bermain untuk final Piala FA akhir pekan lalu melawan Liverpool, di mana pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan The Blues melalui adu penalti.

Keputusan itu sempat membuat pusing manajer Thomas Tuchel. Terlepas dari alasan pribadi Christensen, namun klub tak mendapat pemberitahuan lebih awal dari bek asal Denmark tersebut.

Jody Morris, yang menjadi asisten pelatih selama era Frank Lampard, mengatakan bahwa Christensen memang sudah melakukan hal-hal seperti itu selama waktunya di Stamford Bridge antara 2019 hingga 2021.

Berbicara kepada Stadium Astro, dia berkata, “Sejujurnya, kami pernah mengalami itu sendiri dengan Christensen ketika kami bekerja di sini. Anda tidak pernah tahu apa yang dialami beberapa pemain. Apakah itu gugup, apakah itu sesuatu di luar lapangan.”

“Kami mengalaminya beberapa kali dengan Christensen tetapi saya tidak berpikir dia satu-satunya pemain yang mengalaminya. Dia mungkin lebih jujur ​​tentang sisi semacam itu.”

Christensen sendiri diyakini akan segera hengkang dari Chelsea. Kontraknya sudah habis pada musim panas ini dan bek berusia 26 tahun itu banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona.

Tak hanya Christensen, Antonio Rudiger juga sudah bisa dipastikan bakal mengakhiri kariernya di klub London Barat, sementara Cesar Azpilicueta kemungkinan besar bakal menyusul.

Artikel Tag: Andreas Christensen, Chelsea