Andrea Dovizioso Sudah Lama Tak Nyaman Dengan Ducati

Berita MotoGP : Pebalap asal Italia yaitu Andrea Dovizioso mengakui bahwa dirinya sudah lama tidak nyaman dengan Ducati. Baru pada musim 2020, ia benar-benar memutuskan untuk hengkang karena kontrak baru yang tak diperpanjang.

Meski terkesan cukup diam selama ini, namun Andrea Dovizioso mengatakan bahwa dirinya sudah menyimpan banyak masalah dengan Ducati. Ia merasa bahwa kerja kerasnya untuk menorehkan hasil terbaik selalu tidak dihargai. Prestasi runner-up yang terus menerus dianggap manajemen tim sebagai hasil tidak optimal dari Dovizioso. Padahal, Dovizioso sudah mengerahkan kemampuan maksimalnya. “Saya memberikan segalanya dan beberapa orang di dalam tim selalu bilang saya tak cukup berusaha," ucap Dovizioso.

Selain merasa tidak dihargai, hubungannya dengan Gigi Dall'Igna selaku petinggi tim juga tidak harmonis. Kedatangan Jorge Lorenzo pada musim 2017 juga semakin memperkeruh suasana.

“Nol (hubungan dengan Dall'Igna). Namun, dalam beberapa tahun terakhir mungkin naik menjadi 30 persen. Tidak lebih. Sejak Jorge Lorenzo datang pada 2017, saya dan tim sedikit mengisolasi diri karena selalu ada diskusi dan ketidaksepakatan. Kami berhenti berbincang untuk mengembangkan motor, hanya berkomentar tentang apa yang terjadi. Di sisi lain ketika Anda merasa lebih baik, Anda tak lagi antusias," imbuh pebalap berusia 34 tahun itu.

Kini, Dovizioso telah memilih vakum untuk musim 2021. Ia berharap pada musim 2022 nanti ia bisa direkrut oleh tim yang jauh lebih besar.

Artikel Tag: Andrea Dovizioso, Ducati, motogp