Kanal

Alami Kecelakaan di Hungaroring, Charles Leclerc Harus Pakai Mesin Baru

Penulis: Abdi Ardiansyah
04 Agu 2021, 22:45 WIB

Charles Leclerc

Berita F1: Usai mengalami insiden tabrakan dengan Stroll di Hungaroring, Ferrari menemukan bahwa mesin mobil Charles Leclerc rusak dan harus diganti dengan yang baru.

Pada balapan GP Hungaria akhir pekan lalu, Chares Leclerc tertimpa nasib sial. Hanya beberapa saat balapan dimulai, bagian kanan mobil Ferrari SF21 miliknya dihantam oleh mobil AMR21 geberan Lance Stroll yang terlambat melakukan pengereman tepat waktu.

Setelah itu, mobil Stroll masuk ke lintasan rumput area run-off sebelum Tikungan 1 Sirkuit Hungaroring. Sejak saat itu, pebalap Aston Martin tersebut hanya menjadi penonton GP Hungaria karena tak bisa melanjutkan balapan.

Sementara Leclerc sempat berhasil masuk ke Tikungan 2. Namun, pebalap asal Monako tersebut akhirnya menepi dan menghentikan laju mobilnya. Dari foto-foto yang beredar terlihat sidepod kanan mobil SF21 miliknya rusak parah sehingga radiator terlihat jelas.

Pada Selasa (3/8) petang, Ferrari pun mengeluarkan pengumuman mengenai hasil pemeriksaan terhadap mesin mobil Charles Leclerc di markas mereka yang berada di Maranello, Italia.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan mesin tidak lagi dapat diperbaiki. Jika mengacu regulasi pembatasan anggaran (budget cap), kondisi ini tidak hanya memunculkan konsekuensi finansial serius bagi kami,” demikian pernyataan resmi Ferrari.

“Charles Leclerc juga akan terancam penalti karena bukan tidak mungkin kami mengeluarkan mesin baru lagi di luar kuota.”

Sementara itu, rekan setim Leclerc, Carlos Sainz sudah menggunakan mesin ketiga atau stock terakhir yang dimilik Ferrari. Padahal, masih terdapat 12 balapan lagi setelah GP Hungaria.

Problem mengenai mesin mobil Leclerc jelas berdampak besar pada keuangan timnya. Karena itulah Prinsipal Ferrari, Mattia Binotto mengusulkan adanya aturan yang lebih adil tentang kerusakan yang ditanggung oleh tim jika mengalami kecelakaan.

Pria asal Italia itu meminta tim dari pebalap yang terbukti menyebabkan kecelakaan, harus memberikan biaya ganti rugi atas kerusakan maupun perbaikan kepada tim yang menjadi korban.

“Menurut saya, meminta kompensasi dari tim lain tidak akan terlalu rumit. Jika tim tahu bahwa pebalap mereka dapat dimintai pertanggungjawaban atas kerusakan, mereka mungkin lebih bijaksana saat berlomba di trek,” ujar Binotto.

Artikel Tag: Charles Leclerc, F1 2021, Ferrari, GP Hungaria

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru