Match Highlight: Indonesia 0 (2) - 0 (3) Thailand, 10 Orang Garuda Muda Digugurkan Lewat Adu Penalti

Match Highlight: Timnas Indonesia gagal melewati babak semifinal Piala AFF U-18 usai ditahan imbang tanpa gol oleh Thailand di waktu normal dan kalah melalui adu penalti, setelah Saddil Ramdani menerima kartu merah karena menyikut lawan.

Thailand mengawali laga dengan mendikte tempo permainan dengan garis pertahanan yang tinggi dan Nakin sempat mengolongi Firzha dan menemukan celah, namun umpan silangnya gagal.

Sedangkan Indonesia membalas ketika memiliki peluang emas pada menit ketujuh melalui Witan Sulaiman yang lepas dari jebakan offside usai menerima uman dari Egy Maulana Vikry, tapi tembakannya masih melenceng padahal dalam situasi satu lawan satu.

Thailand kemudian mencoba melepaskan tembakan jarak jauh setelah upaya berulang kali dari Nakin di sisi kiri pertahanan Indonesia, namun hasilnya sama saja sebab semuanya mampu diblok.

Egy beraksi ketika dikepung oleh dua pemain usai menerima umpan dalam situasi serangan balik, namun bola hilang dari penguasaan. Sementara sisi kiri pertahanan Indonesia terus menjadi bulan-bulanan yang menyebabkan Firzha tak miliki kesempatan untuk naik ikut menyerang.

Feby sempat memiliki kesempatan dengan melepaskan tandukkan, namun masih melenceng dari sisi gawang pada menit ke-22. Sedangkan Egy yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper, berhasil ditepis yang menghasilkan sepak pojok.

Setengah jam pertandingan berjalan, Indonesia mulai menguasai permainan tetapi setiap kesempatan yang mereka dapatkan tak berbuah hasil manis, termasuk upaya Witan yang mencoba menggocek kiper namun berhasil dihentikan.

Witan lagi-lagi membuang kesempatan lantaran tendangan voli yang terlalu lemah usai menyambut umpan silang dari Firzha.

Menit ke-38 giliran Thailand yang menekan, namun Nurhidayat tampil gemilang dengan berhasil menghalau bola dalam dua kesempatan dan Aqil menggagalkan tembakan langsung ke gawang oleh Panyawat.

Memasuki masa injury time babak pertama, pelatih Indra Sjafri mengutus Saddil ke lapangan untuk menggantikan Feby namun ia malah bertindak gegabah dengan menyikut Wudtichai secara sengaja dan kartu merah dari kantung wasit pun tak terhindarkan, Indonesia terpaksa bermain dengan 10 pemain.

 

Drama di penghujung babak pertama, Baru masuk menggantikan Feby Eka, Saddil Ramdani mendapat kartu merah akibat insiden tersebut. . Ayo Garuda harus bisa menahan Ego, termasuk dalam melihat peluang, 💪💪 . #timnasday #timnas #Indonesia #Indonesiaday #affu18 #affu18cup

A post shared by Liga Super Indonesia (@ligasuperindonesia) onSep 15, 2017 at 2:34am PDT

Indra Sjafri terpaksa melakukan pergantian pemain keduanya pada babak kedua dengan mengganti Rafli ursalim dengan Iqbal dan Tim Garuda Muda dipaksa bermain dengan bertahan, hanya mengandalkan serangan balik.

Indonesia terus bertahan pada awal babak kedua, hingga Egy mendapatkan kesempatan emas dengan berlari sendirian di lini pertahanan Thailand. Ia menggocek sejumlah pemain dan melepaskan tembakan dalam posisi yang sangat menguntungkan di kotak penalti, namun tendangannya masih tepat mengarah ke kiper lawan dan ditepis dengan mudah.

Duet Rifad dan Egy memukau para pendukung Indonesia dengan melewati lawan, namun tembakan Egy masih terlalu lemah untuk memecah kebuntuan. Sedangkan Firzha melepaskan tembakan dari jarak jauh yang berhasil diamankan oleh Thailand.

Thailand balik menekan dan maju membantu dalam situasi sepak pojok, namun tandukkannya sukses diamankan oleh lini pertahanan Indonesia di menit ke-66 dan peluang emas semenit kemudian gagal diselesaikan untuk membuka skor.

Di sisa pertandingan Thailand terus mengurung pertahanan Indonesia, sedangkan Iqbal dan Egy nampak mulai kelelahan untuk mengejar bola. Sedangkan Aqil sukses mengantisipasi sepakan dari Nattawut.

Rifad berhasil melewati pemain Thailand di sisi kanan lini serang, namun umpan silangnya berhasil ditepis oleh kiper lawan. Sedangkan Hanis Saghara yang memiliki peluang emas masih belum mampu memperdaya tangguhnya kiper Thailand dan skor imbang tanpa gol bertahan hingga waktu normal usai.

Pertandingan langsung dilanjutkan ke sesi adu penalti, tanpa perpanjangan waktu dan Egy Maulana Vikry yang maju sebagai eksekutor perdana bagi Indonesia sukses menunaikan tugasnya dengan baik dan penendang pertama Thailand gagal menyeimbangkan angka.

Namun Iqbal yang maju sebagai penendang kedua Indonesia juga gagal menunaikan tugasnya dengan baik lantaran ditepis dan Aqil terkecoh ketika menghadapi eksekusi Nattawut yang menyeimbangkan skor 1-1.

Luthfi yang maju sebagai eksekutor ketiga sukses membuat Indonesia unggul 2-1, namun Aqil gagal menepis tembakan dari Chokanan. Skor kembali imbang.

Eksekusi Nurhidayat dengan mudah terbaca oleh kiper Thailand dan Garuda Muda pun tertinggal 2-3 setelah eksekutor keempat Thailand menunaikan tugasnya ke gawang Aqil. Sepakan terakhir dari Rifad yang gagal memastikan langkah Thailand ke final Piala AFF U-18.

Artikel Tag: timnas Indonesia, Egy Maulana Vikry, Saddil Ramdani, timnas thailand, Piala AFF U-18