Manajer Jelaskan Alasan Wilder Mau Lawan Joshua di Inggris

Berita Tinju: Setelah perundingan yang cukup panjang, dua raja tinju kelas Deontay Wilder (40-0, 30 KO) dan Anthony Joshua (21-0, 20 KO) akhirnya sepakat akan saling menjajal kekuatan tahun ini. Ini akan menjadi partai kelas berat terakbar dalam dasawarsa terakhir karena akan mempertemukan Joshua yang menyandang gelar juara kelas berat WBO, WBA, IBF, dan IBO, melawan Wilder, penyandang sabuk juara WBC.

Pemenang laga ini akan menyandang status sebagai juara dunia kelas berat sejati. Tak heran jika partai ini sangat dinantikan pencinta tinju.

Semula kedua petinju bersikeras untuk bertarung di negara masing-masing. Wilder ingin pertarungan digelar di Amerika Serikat, sementara Joshua di Inggris. Namun akhirnya Wilder bersedia terbang ke Inggris dan bertarung di sana.

Salah satu manajer yang juga pelatih kepala Wilder, Jay Deas, mengungkapkan alasan kubunya mau memenuhi keinginan kubu Joshua untuk bertarung di Inggris.

“Mereka mengajukan penawaran dan kami menerima,” ujar Deas sambil menambahkan bahwa kontrak akan ditandatangani pada Selasa.

Deas juga mengungkapkan pertarungan ini akan digelar di salah satu hari di antara bulan September hingga November. Ini agar tidak bentrok dengan partai tinju akbar lainnya yakni antara Canelo Alvarez melawan Gennady Golovkin pada bulan September.

Deas mengungkapkan dirinya tak memiliki kewenangan untuk mengungkapkan soal detail lainnya dari rencana pertarungan ini. Soal tempat dan waktu pertarungan, semua ada di tangan kubu Joshua.

“Kami menawarkan 50 juta dolas AS seperti yang diinginkannya (Joshua),” kata Deas kepada AP. “Mereka menampiknya. Lalu mereka datang lagi dengan tawaran yang benar-benar jauh lebih kecil kepada Deontay. Jumlahnya bahkan jauh lebih kecil dibanding bayaran yang bisa didapat Deontay jika bertarung di AS, dan akhirnya dia tetap mau bertandang ke Inggris demi pertarungan ini. Dan kami pun menjawab ya,” Deas menambahkan.

“Alasan kami mau melakukan laga ini karena Deontay tengah menginvestasikan dirinya. Dia mau melakukan laga ini demi fan dan dia ingin ini sebagai pembuktian,” ungkap Deas lagi.

“Dia tahu menjadi juara dunia kelas berat sejati akan membuatnya bisa meraup keuntungan finansial yang bisa dia dapatkan nanti. Meski sebenarnya dia bisa mendapatkan bayaran yang lebih baik, Deontay tetap menyatakan ya,” imbuh Deas lagi.

Wilder mengungkapkan kesediaannya bertarung melawan Joshua di Inggris lewat media sosial Twitter. “Hari ini saya telah menyetujui untuk melawan Joshua di Inggris,” tulisnya. “Jika dia memilih bertarung di Inggris, bola kini di tangan mereka. Terserah kepada mereka untuk memilih,” katanya lagi.

Deas pun menegaskan kesiapan timnya bertandang ke Inggris demi pertarungan ini. “Jika mereka menepati perkataan mereka maka kami harus melakukan pertarungan ni,” papar Deas.

“Jadi kami berharap pergi ke Inggris dan kami siap. Kami siap jika harus bertarung besok. Hal yang harus mereka lakukan hanyalah memberitahu kami di mana dan kapan waktunya. Kami akan datang ke sana,” kata Deas.

Artikel Tag: Anthony Joshua, Deontay Wilder, Joseph Parker, Jay Deas, tinju kelas berat, WBA, IBF, IBO, berita tinju, Eddie Hearn, WBC, WBO