Jorge Lorenzo Belum Nyaman dengan Desmosedici GP 18

Berita MotoGP: Jorge Lorenzo mengatakan bahwa ia masih belum nyaman dengan motor Ducati Desmosedici GP18 usai berakhirnya uji coba pra-musim MotoGP terakhir di Qatar akhir pekan lalu, meski pada tes sebelumnya di Sepang, ia berkata sebaliknya.

Lorenzo mengakhiri tes hari ketiga di urutan ke-10 secara keseluruhan, tiga persepuluh lebih lambat dari rekan setimnya Andrea Dovizioso dan nyaris ketinggalan oleh pebalap Pramac yang menggunakan Ducati GP18, Danilo Petrucci.

Pebalap Spanyol tersebut mengatakan bahwa tiga tes pra-musim masih belum cukup untuk sepenuhnya mengembangkan motornya dan membuatnya terbiasa dengan Ducati tipe baru.

"Kami hanya memiliki tiga tes sehingga sangat sedikit waktu untuk membuat evolusi besar selama pra-musim jadi karena itu masih kami memiliki margin besar untuk perbaikan di masa depan," kata Lorenzo.

"Saya masih merasa motor ini tidak alami buat saya, saya tetap tidak merasa itu motor saya."

"Ini adalah masalah untuk memahami setting terbaik, kombinasi terbaik untuk gaya balap saya dan ketika itu terjadi saya akan kesulitan untuk meraih podium, untuk meraih kemenangan dan hasil bagus."

Komentar juara dunia tiga kali itu berbeda dengan kesan awalnya tentang GP18 pada awal tes pra-musim di Sepang, saat ia mengklaim bahwa Ducati baru adalah "motor yang lebih baik" dan "yang jauh lebih cocok dengan gaya balap natural saya" .

Meski Lorenzo tetap yakin GP18 adalah kemajuan yang besar, namun ia menegaskan rival Ducati juga telah meningkat, yang membuatnya semakin sulit untuk lebih kompetitif.

"Kami membuat langkah maju yang jelas dibandingkan tahun lalu tapi juga [tim rival] lainnya [membaik]," tambahnya. "Honda banyak meningkatkan mesinnya, Suzuki juga berjalan sangat baik dan begitu pula Yamaha, seperti yang ditunjukkan oleh [Maverick] Vinales.

Artikel Tag: Jorge Lorenzo, Ducati, MotoGP 2017, Andrea Dovizioso, MotoGP 2018