Surabaya United Tak Perlu Cetak Banyak Gol Asalkan Menang

Ligaolahraga – Surabaya United terus mengevaluasi permaiannya jelang tampil pada Babak 8 Besar Piala Jenderal Sudirman. Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan, menyatakan tim asuhannya telah siap bertanding dan melewati Babak 8 Besar ini.

Pelatih Ibnu Grahan menyatakan, saat ini anak asuhnya tidak akan fokus pada jumlah gol yang mereka ciptakan. Otavio Dutra dan kawan-kawan hanya memikirkan mampu meraih kemenangan dalam setiap pertandingan Babak 8 Besar Piala Jenderal Sudirman.

Seperti halnya pada fase grup lalu, Babak 8 Besar juga akan menggunakan sistem home tournament. Untuk regulasi penentuan peringkat juga berdasarkan sistem head-to-head, sehingga kemenangan menjadi kewajiban bagi Surbaya United ketimbang mencetak banyak gol.

“Saya tidak lihat jumlah gol yang dicetak pemain, tapi lebih menginginkan kemenangan. Siapa pun yang mencetak gol tidak masalah, yang penting kami mendapatkan kemenangan,” ujar Ibnu Grahan, seperti dilansir Goal.

Dalam jajaran tim pelatih, Surabaya United  juga baru saja memutuskan kerja samanya dengan Tony Ho sebagai asisten pelatih. Namun hal tersebut tidak telalu memusingkan bagi Ibnu Graha, sebab pihaknya langsung mendatangkan Putut Wijanarko untuk menggantikan posisi Tony Ho. Menurut Ibnu Grahan, Putut Wijanarko merupakan patner yag sesuai dan akan memudahkan tugasnya.

“Dia pernah menangani tim Divisi Utama, dan punya catatan yang bagus. Kehadiran Putut akan mempermudah tugas saya sebagai pelatih,” jelas Ibnu Grahan.

Surabaya United juga telah melakukan eksperimen saat laga uji coba melawan tim Pra PON Jawa Timur. Di mana pada laga itu, dua pemain dimanikan di luar posisi idealnya, yakni M Sahrul Kurniawan dan Wahyu Subo Seto. Sahrul yang aslinya merupakan bek tengah, dimainkan sebagai bek sayap. Sementara Subo yang biasa bermain sebagai penyerang lubang dicoba menjadi pemain sayap.

“Di uji coba itu saya fokus untuk mencoba skema baru dalam menentukan komposisi pemain. Karena itu, banyak pemain yang coba saya mainkan tidak di posisi idealnya. Itu adalah bagian dari skenario saya untuk berjaga-jaga jika ada pemain utama yang absen. Semua harus kami persiapkan sejak dini supaya tidak kaget jika itu terjadi, meski saya berharap nantinya tidak benar-benar terjadi,” pungkas Ibnu Grahan.

Artikel Tag: Piala Jenderal Sudirman, surabaya united