Nainggolan Bicara Tentang Kegagalannya Bermain di Piala Dunia

Berita Piala Dunia: Radja Nainggolan mengaku ingin dinilai dari ‘performanya di lapangan’ bukan dari reputasinya, setelah mengklaim bahwa dirinya tak dimasukkan ke skuat timnas Belgia untuk Piala Dunia 2018 karena reputasinya sebagai ‘anak nakal’.

Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, memutuskan tidak memasukkan Nainggolan dalam daftar 23 pemain yang akan dibawanya ke Piala Dunia Russia, meski musim ini Nainggolan bermain dengan sangat baik bersama Roma.

Keputusan tersebut membuat Nainggolan terkejut, dan dia merasa bahwa reputasinya sebagai ‘pembuat masalah’ lah yang telah menyebabkannya gagal ke Piala Dunia.

Pada HLN Nainggolan mengatakan, “Saya sedih, saya berhak berada di sana. Saya di semi final Liga Champions dan bermain dengan baik bersama Roma, saya tak bisa melakukan lebih dari itu."

“Tapi saya tak suka memakai topeng, saya adalah saya, dan jika ada beberapa orang yang tak menyukainya, saya tak bisa melakukan apapun tentang itu."

“Saya selalu dilukiskan sebagai anak nakal tapi sepak bola tetap menjadi hobi saya. Ok itu menjadi pekerjaan saya, tapi saya ingin dinilai dari performa saya, bukan dari apa yang saya lakukan di luar lapangan."

“Semua orang bebas melakukan apa yang mereka inginkan selama mereka bermain bagus di lapangan. Apa anda pikir semua pemain adalah orang baik?”

Setelah skuat Belgia untuk Piala Dunia resmi diumumkan, Nainggolan segera mengonfirmasi keputusannya untuk pensiun dari sepak bola internasional.

“Sudah cukup. Saya tak akan melanjutkan untuk bertarung. Saya telah berencana untuk berhenti jika mereka tidak mengijinkan saya pergi ke Piala Dunia."

“Memang benar tahun lalu saya mempertimbangkan untuk mundur dari timnas Belgia, tapi saya masih berharap untuk berpartisipasi di Piala Dunia, itu adalah impian masa kecil saya dan sekarang itu telah diambil dari saya.”

Martinez terbang ke Roma pada Minggu (20/5) untuk bicara tentang Piala Dunia dengan Nainggolan.

“Pelatih datang ke Roma, yang saya pikir adalah hal bagus. Saya juga akan melakukan hal yang sama untuknya. Jika saya punya masalah dengan seseorang, saya mendatanginya."

“Dia mengatakan pada saya ‘jika saya adalah pelatih klub, saya akan membangun tim di sekitar anda tapi itu tidak mungkin di timnas’. Dia mengatakan bahwa saya pemain yang terlalu penting untuk berpartisipasi di Piala Dunia sebagai pemain ke-20 di skuat.

“Sebagian saya mengerti penjelasannya, tapi jika dua gelandang cedera, apa dia pikir saya akan berkelakuan buruk di bangku cadangan?"

“Saya meyakinkannya bahwa saya akan siap jika dia membutuhkan saya, jika perlu sebagai pemain ke-22 (dalam skuat), dalam peran apapun, hanya katakan pada saya apa yang anda ingin dari saya."

“Pembicaraan berlangsung sekitar 20 menit dan dia mengatakan bahwa keputusannya belum dibuat. Tapi saya tahu dari penjelaannya bahwa 70% saya tak akan pergi."

“Dia takut akan mendapat masalah jika membawa saya ke Russia.”

Artikel Tag: Radja Nainggolan, Piala Dunia, Roberto Martinez, Timnas Belgia