Presiden PSG Tegaskan Akan Permanenkan Status Kylian Mbappe

Berita Transfer: Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, menegaskan bahwa pihaknya akan segera mempermanenkan status Kylian Mbappe pada musim panas mendatang. Sang presiden menyebut angka 1 triliun rupiahsebagai angka yang harus dikeluarkan oleh PSG untuk menebus Mbappe dari AS Monaco.

Mbappe sendiri didatangkan oleh PSG pada musim panas yang lalu sebagai pemain pinjaman satu musim penuh dari AS Monaco dengan opsi pembelian permanen senilai 180 juta euro. Striker berusia 19 tahun itu nyatanya sukses melakoni musim debutnya bersama Les Parisiens dengan mengantarkan klub yang dia bela kini meraih treble winner di kompetisi domestik meski gagal meraih trofi Liga Champions.

Belakangan Mbappe masuk ke dalam pantauan beberapa klub top Eropa seperti Real Madrid dan Manchester City sebagai target utama pada bursa transfer musim panas mendatang. Akan tetapi Al-Khelaifi memberi peringatan bagi para klub peminat bahwa PSG tak akan membiarkan Mbappe dibajak oleh klub lain sambil menyebut angka yang harus dikeluarkan oleh Les Parisiens untuk mempermanenkan status sang pemain.

"Anda ingin saya menyebut sebuah angka? Lebih dari satu triliun. Saya bilang satu triliun!" ujar Al-Khelaifi seperti dilansir dari Goal.

"Jika mereka memberi saya satu triliun, saya pun tidak akan menjual Mbappe," tutup Al-Khelaifi.

Beberapa media menyebut PSG kemungkinan besar tak akan bisa menebus harga untuk mempermanenkan status Mbappe musim depan. Pasalnya Les Parisiens kini mendapatkan tekanan dari UEFA untuk mematuhi aturan Financial Fair Play sebagai buntut pembelian Neymar dari Barcelona musim panas tahun lalu senilai 222 juta euro.

Hal ini pula yang kini membuat The Cityzens dan El Real mencoba untuk merayu Mbappe agar mau melanjutkan karirnya musim depan di luar Prancis.

Artikel Tag: Nasser Al Khelaifi, Kylian Mbappe, Paris Saint-Germain, Manchester City, Real Madrid