Jurgen Klopp Ingin Liverpool Tampil Berani di Final Liga Champions

Berita Liga Champions: Jurgen Klopp bersumpah untuk bermain berani di final Liga Champions melawan Real Madrid karena ia bersikeras tidak akan ada pengulangan Basel pada tahun 2016. Liverpool telah mencetak rekor baru dalam kompetisi ini dengan merampas 46 gol dalam perjalanan mereka ke Kiev.

Klopp mengatakan dia tidak akan mengubah pendekatan menyerang mereka melawan tim asuhan Zinedine Zidane.

"Jika saya bertanya pada para pemain, apa yang ingin Anda lakukan di laga ini? Mereka akan mengatakan 'apa yang selalu kami lakukan'. Saya cukup yakin itu akan menjadi jawabannya,” kata Klopp.

“Dalam sepakbola Anda selalu harus mencoba membuat rencana untuk mengatasi kualitas lawan, tetapi Anda juga harus membawa kualitas Anda sendiri. Jika kita hanya berpikir untuk mencoba mengatasi kualitas mereka, itu akan sangat sulit."

Dua tahun lalu Liverpool hancur di babak kedua final Liga Eropa melawan Sevilla karena kelelahan.

Tapi Klopp mengatakan persiapan untuk final ini sangat berbeda. Skuatnya kembali ke Merseyside pada akhir pekan lalu setelah menjalani kamp latihan empat hari di Spanyol.

"Kami tidak beruntung di final itu," kata Klopp. “Kami tidak mencetak gol di babak pertama dan kami tidak mendapatkan penalti."

"Namun di babak kedua, kaki kami lelah. Kali ini kaki kami akan baik-baik saja."

“Setelah dua minggu, kaki akan baik-baik saja. Itu adalah hal yang sangat besar setelah dua minggu beristirahat untuk mempersiapkan laga ini."

Klopp juga "tidak bermasalah" dengan tag Real Madrid sebagai favorit di laga final ini.

"Ada tiga klub dominan dalam beberapa tahun terakhir - Madrid, Barcelona, Bayern," katanya.

“Kami menghadapi salah satu dari mereka di final jadi siapa yang harus menjadi favorit? Saya tidak punya masalah dengan situasinya. Bukannya saya ingin menjadi yang diunggulkan, saya tidak merasa seperti orang yang tidak diunggulkan."

“Tapi, ya, mereka favorit, mereka tahu segalanya, mereka bisa menulis naskah untuk final karena mereka telah mengalaminya empat kali dalam lima tahun terakhir."

Artikel Tag: premier league 2018, Liverpool, Jurgen Klopp