Romelu Lukaku Berevolusi Jadi Striker Kelas Dunia Pasca Tinggalkan Chelsea

Berita Liga Inggris: Kapten tim Chelsea, Gary Cahill, mengakui bahwa dirinya sangat terpukau dengan peningkatan performa yang ditunjukkan oleh Romelu Lukaku setelah tinggalkan The Blues. Cahill tak segan memberikan pujian bagi Lukaku dengan sebutan sebagai striker kelas dunia.

Lukaku sendiri sempat membela Chelsea pada 2011 silam di mana pada saat itu sang pemain masih berusia 18 tahun. Akan tetapi selama membela tim London Biru tersebut, Lukaku hanya pernah bermain sebagai starter sebanyak satu kali di ajang Premier League. Pada akhirnya, striker berpaspor Belgia itu dipinjamkan ke West Bromwich Albion dan Everton.

Betah bersama The Toffees, akhirnya status Lukaku dipermanenkan pada 30 Juni 2014 dengan nilai transfer mencapai 35,36 juta euro. Bersama Everton dirinya mampu membuktikan dri sebagai salah satu striker tajam di Liga Primer yang akhirnya membuat Manchester United tertarik untuk menggaetnya dengan menebus sang pemain seharga 85 juta euro.

Cahill sendiri mengaku sangat memahami keputusan Lukaku untuk angkat kaki dari Stamford Bridge. Dirinya menilai sang striker datang ke klub besar saat usianya masih sangat muda. Namun kini Cahill mengakui Lukaku telah berubah menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia.

"Jelas sulit. Saya seing bermain dan berlatih bersamanya," ujar Cahill seperti dilansir dari Goal.

"Saat datang ke sini Lukaku terlihat punya bakat besar tetapi dia masih sangat muda. Sekarang Lukaku telah bertransformasi menjadi penyerang kelas dunia."

"Kita semua tahu bagaimana sulitnya bergabung ke sebuah tim elit sebagai youngster. Kondisinya bakal semakin rumit ketika Anda tak kunjung memperlihatkan performa bagus."

"Pergi dan berkembang di tempat lain jadi pilihan, kemudian berubah menjadi pemain top. Kisah seperti ini sering terdengar."

"Kita semua bisa melihat kecepatan, tenaga, kekuatan dan penyelesaian akhir Lukaku. Catatan golnya sangat bagus. Tetapi kami tidak akan fokus pada satu pemain. Kami hanya fokus pada permainan tim sambil menaruh hormat pada kualitas lawan," tutup Cahill.

Artikel Tag: Romelu Lukaku, Gary Cahill, Manchester United, Premier League