BWF Izinkan Zulfadli dan Tan Seang Untuk Membayar Denda Setelah Proses Banding Selesai

Berita Badminton : Tidak hanya dihukum 20 dan 15 tahun, Zulfadli Zulkifli dan Tan Chun Seang juga diharuskan membayar denda masing-masing sebesar US $ 25.000 atau berksisar 345 juta rupiah serta US $ 15.000 atau berkisar 207 juta rupiah. Namun, dikarenakan kedua pemain mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrasi Olahraga International (CAS), maka BWF tak mewajibkan kedua pemain membayar denda sampai proses banding selesai.

Pada Senin (7/5) lalu, Zulkiffli mengirim surat resmi yang isinya meminta Ferderasi Badminton Malaysia (BAM) untuk membantunya membayar denda sebelum dia mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrasi Olahraga International (CAS).

Presiden BAM Datuk Seri Mohamad Norza Zakaria mengatakan bahwa asosiasi tersebut telah berkomunikasi terlebih dahulu dengan BWF, dan badan bulutangkis dunia itu setuju bahwa Zulfadli Zulkiffli dan Tan Chun Seang dapat melanjutkan upaya banding mereka tanpa harus membayar denda terlebih dahulu.

“BWF telah memberi tahu kami bahwa kedua pemain bisa memulai proses banding mereka tanpa membayar denda. Hukuman hanya harus dibayar setelah proses banding selesai,” kata Norza.

“Jadi, Zulfadli atau Chun Seang dan pengacara mereka dapat memulai proses banding mereka sekarang. Saya telah menandatangani surat hari ini untuk memberitahu Zulfadli.”

“BAM tidak menawarkan pengacara untuk mewakili Zulfadli, tetapi kami akan mengirim satu orang untuk menghadiri sesi sidang selama banding. Ini untuk memastikan sidang berlangsung dengan adil. Dalam hal ini, Zulfadli harus menunjuk pengacaranya sendiri.”

"Zulfadli mengklaim bahwa dia tidak menjalani sidang yang adil oleh BWF pada bulan Februari lalu, jadi kami akan memberinya kesempatan untuk memastikan dia menerima proses pengadilan yang adil," Norza menambahkan.

Zulfadli yang juga mantan juara dunia junior dan juara Asia junior mengadakan konferensi pers pada Jumat (11/5) lalu yang mengatakan bahwa BWF menghukum dia bersalah karena pengaturan pertandingan tanpa bukti yang kuat.

Artikel Tag: zulfadli zulkifli, Tan Chun Seang, bam, BWF