Daniel Ricciardo Masih Gantung Masa Depannya di F1

Penulis: Key Kinaya

Rabu 18 Apr 2018, 23:15 WIB

Daniel Ricciardo Masih Gantung Masa Depannya di F1 — Daniel Ricciardo GP China 2018

Berita F1: Pemenang Grand Prix Cina 2018, Daniel Ricciardo, berharap akan mendapatkan lebih banyak lagi kemenangan dengan Red Bull sebelum dirinya mempertimbangkan kesepakatan baru dengan tim Milton Keynes itu untuk musim 2019 dan seterusnya.

Carlos Sainz Jr Masih Belum Punya Update Soal Masa Depannya

Ricciardo berhasil mengklaim kemenangan spektakuler Minggu lalu di GP China, dimana ia behasil mengklaim podium juara berkat strategi balapnya yang ciamik. Dan setelah kemenangannya ini, kini Ricciardo yang kontraknya di tim Red Bull akan berakhir pada akhir musim 2018 ini, menjadi incaran tiga besar F1, yakni Mercedes untuk menggantikan posisi Valtteri Bottas, Ferrari untuk menggantikan posisi Kimi Raikkonen dan juga Red Bull.

Tapi Ricciardo dengan tegas mengatakan bahwa di masa depan ia ingin berada dalam tim yang memiliki mobil terbaik.

"Yang pasti saya ingin bersama mobil terbaik," ujar Ricciardo dilansir dari F1i, Rabu (18/4).

"Saya pikir akhir pekan kemarin di GP China, saya telah membuktikan bahwa, jika saya mendapat kesempatan untuk menang, saya dapat melakukannya. Saya bisa mengatasi tekanan itu dan intensitasnya.

"Jika saya dapat memenangkan beberapa balapan lagi dengan Red Bull, maka itu terlihat sangat menarik. Jika tidak, maka saya kira mungkin ada pilihan lain," kata Ricciardo.

"Saya selalu mengatakannya sejak awal. Kemenangan itu membantu, tetapi jika kami menyelesaikan keenam setiap lomba tahun ini maka itu bukan pilihan yang paling menarik bagi saya," tegasnya.

Setelah memenangkan GP China dan mendapatkan tambahan 25 poin, Ricciardo kini kembali ikut dalam persaingan perebutan gelar juara F1 musim 2018. Tetapi ia menegaskan bahwa, masih terlalu dini untuk mempertimbangkan peluang kejuaraannya. "Saya pikir ini terlalu dini untuk mengatakan ya [kita dapat memperjuangkan gelar] hanya karena kami menang di akhir pekan," katanya.

"Kami harus menang secara teratur untuk menunjukkan hal itu. Tetapi jika kami kelintasan dan menang lagi dalam dua minggu kedepan di Baku, maka saya mungkin akan mengatakan ya," pungkasnya.