Unai Emery Sebut PSG Belum Sebanding dengan 3 Raksasa Eropa ini

Berita Liga Prancis: Manajer Paris Saint-Germain, Unai Emery, menegaskan bahwa timnya masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Bayern Munchen, Real Madrid, dan Barcelona meski dalam beberapa tahun terahir Les Parisiens mendominasi kompetisi di Prancis.

PSG sendiri pada akhir pekan lalu berhasil memastikan gelar juara Ligue 1 setelah membantai AS Monaco di Parc des Princes dengan skor akhir 7-1. Trofi Liga Prancis musim ini merupakan yang kelima dalam enam musim terakhir setelah musim lalu sempat direbut oleh Monaco. Jika ditotal, maka PSG baru memenangkan 7 trofi Ligue 1 sepanjang sejarah klub.

Semenjak diakuisisi oleh Qatar Sports Investments pada tahun 2011, PSG sendiri dikenal sebagai klub kaya raya yang gemar mendatangkan sejumlah pemain bintang. Pada musim panas lalu, Les Parsiens mendatangkan Neymar dengan memecahkan nilai transfer pemain termahal di dunia sebesar 222 juta euro. Akan tetapi PSG masih saja belum mampu bicara lebih banyak di ajang Liga Champions di mana laju terbaik mereka hanya sampai di babak perempat final. Sedangkan musim ini mereka harus puas hanya mampu sampai di babak 16 besar saja.

Dengan melihat realitas tersebut, maka sangat wajar jika Emery akhirnya menyebut PSG masih kalah jauh jika harus dibandingkan dengan tiga raksasa Eropa lainnya, yakni Bayern Munchen, Real Madrid, dan Barcelona.

"PSG adalah klub baru. Di liga kami harus bisa memaksimalkan kekuatan tim," ujar Emery seperti dilansir dari Express.

"Di liga lain, Bayern memiliki titel yang jauh lebih banyak dari tim lain. Di Spanyol ada Real Madrid dan Barcelona, Italia ada Juventus, AC Milan, dan Inter Milan."

"Di Prancis PSG punya tujuh trofi, sama dengan Olympique Lyonnais (belum jadi yang terbaik)."

"Untuk bisa mengkonsolidasi kekuatan dan memiliki sejarah sebagai tim terbaik di Prancis, membutuhkan waktu dan kesabaran."

"Ini adalah klub baru dengan ide yang juga baru," tutup Emery.

Artikel Tag: Unai Emery, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, Real Madrid, Barcelona, Ligue 1