Alexander Zverev Ungkapkan Pernyataan Mengejutkan Tentang Rafael Nadal

Berita Tenis: Petenis muda Jerman, Alexander Zverev telah mengakui bahwa ia merasa lega berada di paruh bagian yang berbeda dengan petenis peringkat 1 dunia, Rafael Nadal pada turnamen Masters 1000, Monte Carlo Open.

Petenis peringkat 4 dunia, Zverev yang telah mengantongi dua gelar turnamen Masters 1000 (Roma dan Montreal), mendapatkan bye di babak pertama Monte Carlo Open.

Setelah dikalahkan Nadal di perempatfinal Davis Cup, Zverev melabeli petenis berusia 31 tahun tersebut sebagai petenis clay-court terbaik. Nadal memasuki musim clay-court kali ini dengan tujuan mempertahankan poin yang tidak sedikit untuk bisa tetap berada di posisi puncak dan mendatangi Monte Carlo sebagai juara sebanyak 10 kali.

Akan tetapi, cedera pinggul membuat Nadal melewatkan turnamen Masters 1000 di Indian Wells dan Miami, serta demi mempersiapkan diri untuk melakoni French Open.

Di sisi lain, Zverev tidak gentar jika berada di antara para petenis terbaik, tetapi ia mengklaim bahwa ia lega bisa menghindari Nadal untuk sekarang dan berharap bisa bertemu dengannya di final.

Ketika ditanya mengenai undian pertandingan di Monte Carlo dan belum akan berhadapan dengan Nadal, Zverev menjawab, “Ya, itu bonus, tetapi saya masih harus berhadapan dengan petenis handal lainnya di paruh bagian saya. Bukan berarti kami akan bermain di final dan bertanding melawan satu sama lain.”

“Pertama-tama, kami berdua harus sampai ke sana dulu (final) dan memenangkan pertandingan masing-masing. Saya harap ia bisa melakukannya, begitupun dengan saya, dan kita lihat bagaimana pekan ini berlangsung.”

Setelah menerima bye di babak pertama, Zverev akan berhadapan dengan petenis berkebangsaan Argentina, Florian Mayer atau petenis berkebangsaan Luksemburg, Gilles Muller di babak kedua.

Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, davis cup, alexander zverev, Rafael Nadal, Florian Mayer, Gilles Muller