Para Pemain Sriwijaya FC Diminta Segera Bangkit

Berita Liga 1 Indonesia: Sebagai salah satu kandidat kuat calon juara Liga 1 Indonesia 2018, Sriwijaya FC harus takluk dengan skor telak 0-3 dari tuan rumah Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Sabtu (7/4). Kekalahan tersebut jadi kekalahan perdana Sriwijaya FC musim ini.

Dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni Sriwijaya FC musim ini, mereka baru mencatatkan satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.

Meski mengakui penampilan timnya belum sepenuhnya menemukan pakem terbaik, Rahmad Darmawan tetap menilai ada sisi positif yang harus bisa mereka ambil dari kekalahan tersebut. Karenanya, pelatih yang karib disapa RD itu ingin seluruh pemainnya segera bangkit pada laga selanjutnya.

"Jadi buat saya situasi apapun yang didapat, menjadi sesuatu yang positif untuk bangkit. Saat pramusim Sriwijaya FC pernah mengalami hal serupa. Terpenting sekarang kami harus segera bangkit," kata RD seperti dilansir situs resmi Liga Indonesia.

Menurut RD kekalahan dari Madura United banyak disebabkan keluarnya bek tengah Mahamadou N'Diaye. Bek asal Mali itu diusir wasit setelah mendapat kartu merah. Momen itu terjadi jelang 10 menit terakhir pertandingan.

Terbukti kemudian Madura United yang unggul jumlah pemain, bisa langsung mencetak 3 gol ke gawang Sriwijaya FC dalam tempo 10 menit jelang pertandingan berakhir. Tiga gol tuan rumah disumbangkan Fabiano Beltrame menit ke-83, Zah Rahan Krangar menit 85, dan Bayu Gatra Sanggiawan menit 90+.

Menurut RD, sebelum adanya momen kartu merah, timnya sudah bermain cukup baik. Namun demikian, bermain dengan 10 pemain membuat timnya kesulitan dan hal itu berhasil dimaksimalkan Madura United dengan baik.

"Hingga sekitar menit ke-70 semua masih normal. Tapi kemudian ada pemain yang cedera dan keluar lapangan. Situasi itu membuat Madura United dapat kesempatan," kata RD mengakhiri.

Artikel Tag: Liga 1, madura united, Sriwijaya FC, Milomir Seslija, rahmad darmawan