Tolak Naikkan Gaji, Arsenal Terancam Kehilangan Gelandang Berbakat Ini Ke United atau Chelsea

Berita Liga Inggris: Arsenal terancam kehilangan Aaron Ramsey ke Manchester United atau Chelsea, setelah raksasa London Utara ini dikabarkan menolak memberi tawaran peningkatan bayaran signifikan terhadap gajinya di kontrak barunya nanti.

Kontrak Aaron Ramsey saat ini akan berakhir musim panas 2019 dan ia berharap bisa mendapat peningkatan bayaran dari gajinya saat ini sebesar Rp2.2 miliar per pekan.

Gelandang 27 tahun yang telah mencetak tujuh gol di semua kompetisi musim ini, bergabung The Gunnerssaat masih remaja dari Cardiff pada 2008 silam ketika kunjungan pribadi Arsene Wenger membantunya menolak pinangan Manchester United.

Walaupun demikian, Jose Mourinho  diyakini telah mencium peluang tersebut dan siap mengambil langkah untuk membajak pengkhianat kontrak Arsenal lainnya kurang dari tiga bulan setelah melangkahi Manchester City mendaratkan Alexis Sanchez.

Bos Red Devilsyang juga diketahui tengah memantau situasi Hector Bellerin, kemungkinan akan menghadapi persaingan sengit dari klub lamanya, Chelsea, yang telah dikaitkan dengan pemain yang mencetak gol kemenangan The Gunnerspada final Piala FA musim lalu.

Daily Mailmengabarkan bahwa direktur kontrak Huss Fahmy, yang direkrut dari Team Skymusim lalu, terbukti menjadi negosiator tangguh dengan Ramsey, Jack Wilshere, dan Danny Welbeck tampaknya akan mustahil diberi tawaran kontrak bernilai bayaran mahal.

Jika Meriam Londontetap keukeuh tidak ingin menaikkan gaji pemain-pemain tersebut, mereka akan terancam kehilangan aset berharga mereka ke rival domestik.

Arsenal telah membobol rekening mereka Januari kemarin demi mempertahankan Mesut Ozil yang kini mengantongi Rp6 miliar per pekan, sementara bintang anyar Pierre-Emerick Aubameyang dan Henrikh Mkhitaryan dikabarkan menerima nominal yang sama jika digabungkan.

Artikel Tag: Aaron Ramsey, Manchester United, Chelsea, Arsenal, Liga Inggris