Valentino Rossi Seperti sedang Diburu Komplotan Serigala

Berita MotoGP: Pebalap andalan Yamaha, Valentino Rossi sangat senang. Bagaimana tidak, di usia yang ke-39 tahun, Rossi masih mampu bersaing dengan para pebalp yang jauh lebih muda darinya untuk memperebutkan podium pada MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Losail.

Meski memulai balapan dari barisan ketiga, Rossi langsung tancap gas untuk berada di belakang pebalap yang meraih pole position pada saat kualifikasi, Johann Zarco dan Marc Marquez. Bahkan, sebenarnya The Doctor berpeluang untuk memimpin balapan itu.

Sayang, pebalap asal Italia itu membuat kesalahan. The Doctor sedikit melebar sehingga itu membuat Marquez merebut posisi terdepan. Pada akhirnya, Vale pun bersaing dengan Andrea Dovizioso. Namun, Dovizioso berhasil menyalipnya. Pada saat itu, Rossi merasa seperti sedang diburu komplotan serigala yang siap merebut posisinya.

 “Masalahnya adalah pada tahun ini ada sekitar 10 pebalap yang memiliki kecepatan sama. Jadi, Anda harus menunggu hingga akhir balapan untuk memahami apakah cukup untuk meraih podium,” ungkap Rossi, sebagaimana diberitakan Crash.

“Saya berusaha untuk bertarung dengan Dovizioso, namun pada saat yang bersamaan, semua ‘serigala’ yang ada di belakang berusaha untuk menyerang saya. Bersama Petrucci, kami memasuki tikngan mungkin dengan kecepatan 20 kilometer per jam dan saya berusaha untuk kehilangan banyak jarak,” sambungnya.

“Tanpa membuat kesalahan itu, apakah saya bisa bertarung lebih dari ini? Mungkin, ya, tapi saya tidak tahu apakah kami bisa memenangkannya,” lanjut mantan pebalap Ducati dan Honda tersebut.

Beruntung, pebalap yang sudah sembilan kali meraih gelar juara dunia itu berhasil bangkit dan mempertahankan posisi ketiga hingga akhir balapan. Sedangkan kemenangan diraih Dovizioso dan disusul Marquez.

Artikel Tag: Valentino Rossi, motogp qatar, yamaha