Ini Rahasia PV Sindhu Jadi Pebulutangkis Kelas Dunia

Berita Badminton: Unggulan empat PV Sindhu puas bisa membalas kekalahan dari musuh bebuyutannya asal Jepang, Nozomi Okuhara, saat kedua pemain berlaga di babak perempatfinal turnamen All England Open 2018 World Tour 1000.

Peraih medali perak Olimpiade itu mengatakan bahwa kehilangan poin di momen krusial membuatnya kehilangan kepercayaan diri, namun ia berusaha untuk bisa mengatasinya dengan memupuk mental dan aspek permainannya.

Sindhu sukses meraih banyak gelar internasional dalam kariernya, namun ia juga mengalami banyak kekecewaan saat hanya menjadi runner-up di Olimpiade 2016, Kejuaraan Dunia 2017 serta Super Series Finals Dubai 2017.

"Saya sudah kehilangan banyak pertandingan ketika memimpin. Saya tahu secara mental dan fisik saat anda kehilangan pertandingan seperti itu. Anda harus kembali lebih kuat untuk memastikan bahwa itu tidak akan terjadi lagi," kata Sindhu.

"Saya sudah bekerja meningkatkan mental saya. Pelatih juga sudah memberikan masukan kepada saya, karena terkadang ketika saya harus benar-benar mendapatkan poin, saya malah kehilangan kepercayaan diri dan merasa gugup. Saya sudah mempraktekannya dan saya pikir saya menjadi lebih baik," tambahnya.

Dalam pertandingan ulang di final Kejuaraan Dunia 2017 lalu, Sindhu mampu membalas kekalahan dari Okuhara lewat kemenangan tiga game 20-22, 21-18 dan 21-18 dalam tempo 84 menit.

"Itu seperti kejuaraan dunia dan pertandingan di Dubai Super Series. Tidak mudah untuk bermain melawan Okuhara karena kami saling mengenal permainan masing-masing dan ada pertandingan yang sangat panjang karena kami harus memberikan yang terbaik," kata Sindhu.

"Di game pertama saya memimpin 20-19 namun membuat kesalahan. Di game kedua saya juga dalam posisi tertinggal, namun saya terus berusaha sampai benar-benar permainan berakhir hingga saya menang 21-18. Kami tidak mendapatkan poin yang mudah, kami harus menyusun strategi permainan dan fokus untuk setiap poin. Saya sangat senang bisa memberikan perlawanan dan menang. Rasanya sangat hebat berada di semifinal," pungkas pemain berusia 22 tahun tersebut.

Artikel Tag: PV Sindhu, nozomi okuhara, All England Open 2018