Malaysia Berharap BWF Segera Putuskan Hasil Sidang Pengaturan Skor

Berita Badminton: Kasus pengaturan pertandingan yang menimpa dua pebulutangkis Malaysia sangat menyita perhatian dari banyak kalangan bulutangkis seluruh dunia. Federasi Badminton Dunia (BWF) yang menangani langsung kasus ini, diharapkan dapat menjatuhkan putusan itu sesegera mungkin demi menjaga spekulasi kepada para pemain.

Niclas Nøhr/Sara Thygesen sukses mengalahkan unggulan empat Tan kian Meng/Lai Pei Jing dengan dua game langsung dengan skor 21-17 dan 21-13.

Bagi Sara Thygesen, konsistensi sangat diperlukan untuk terus menjaga performa dan dapat bersaing dengan pasangan papan atas dunia.

"pasangan Malaysia hanya melakukan tiga kali kasalahan service dalam pertandingan ini. Jadi, saya rasa itu adalah gabungan dari performa kami ditambah fakta bahwa kami tahu bagaimana cara menaklukannya," kata Thygesen.

"Di level atas, kami bisa mengalahkan banyak pesaing di sini, namun terkadang di level bawah kami masih saja menuai kekalahan. Jika kami mencapai level yang sama dan gaya bermain seperti hari ini, maka kami bisa melaju lebih jauh," ungkap Nøhr seusai pertandingan.

Sementara itu di pertandingan lainnya, pasangan Sam Magee/Chloe Magee asal Irlandia sejatinya memulai pertandingan dengan sangat baik saat melawan pasangan Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai asal Malaysia setelah mereka berhasil mengalahkan unggulan ketiga itu dengan 21-15 di game pertama. Namun mereka tak mampu mempertahankan momentum dan gagal meraih kemenangan di dua game berikutnya lewat pertarungan ketat tiga game 21-15, 17-21 dan 17-21 dalam tempo 70 menit.

"Sedikit memalukan kami tidak bisa terus memimpin sepanjang laga. Kami memimpin 13-8 di game ketiga dan saya merasa kesal gagal menyelesaikan pertandingan," kata Sam Magee.

"Pada saat poin 13-8, kami sangat yakin bisa memenangkan pertandingan. Namun kemudian ada sedikit perubahan momentum. Saya tidak tahu mengapa hal itu terjadi," Sam Magee menambahkan.

Artikel Tag: BWF, badminton, bam, Match Fixing