Kolaborasi dengan KPK Malaysia, BAM Usut Mafia Pertandingan

Berita Badminton: Federasi Badminton Malaysia (BAM) akan bekerja sama dengan Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) untuk mengusut dan memberantas mafia pengaturan skor pertandingan dalam olahraga bulutangkis di negara itu. Sebelumnya, dua pemain Malaysia diduga terlibat dalam pengaturan hasil pertandingan.

Para pemain tim nasional Malaysia sekarang harus berpikir dua kali saat mereka didekati oleh para bandar judi karena BAM dan MACC akan memantau mereka secara intensif jika terbukti ada pelanggaran.

Pimpinan komite dan ketua komite BAM, Datuk Seri Jahaberdeen Mohamed Yunos mengatakan bahwa badan nasional tersebut akan bertemu dengan MACC bulan depan untuk membahas strategi dalam melawan para mafia pertandingan di bulutangkis.

"Kami sedang dalam proses mengidentifikasi langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi hal ini (pengaturan pertandingan). Panitia akan bertemu lagi bulan depan untuk membahas hal ini lebih lanjut," kata Jahaberdeen.

"Ini adalah masalah yang kompleks karena melibatkan pihak ketiga. Kami akan bertemu MACC untuk mendapatkan ide dan juga untuk bekerja sama."

"Pengaturan pertandingan itu merusak dan bertentangan dengan semangat sportivitas. Mudah-mudahan, pada bulan April, kami akan bisa mengungkapkan strategi yang akan kami jalankan," ungkap Jahaberdeen.

Jahaberdeen diinstruksikan oleh presiden BAM Datuk Seri Norza Zakaria untuk membuat formula yang tepat untuk memberantas pengaturan skor pertandingan pada Rabu (21/2) lalu.

Dua pemain profesional Malaysia saat ini sedang diselidiki terkait pengaturan skor pertandingan. Mereka sekarang diskors sementara dan kasus mereka akan dibahas dalam sidang Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) di Singapura pada 26-27 Februari 2018 mendatang.

Jahaberdeen membenarkan bahwa BAM akan mengirim Jadadish Chandra sebagai pengamat di persidangan.

"Dia (Jadadish) juga merupakan anggota komite tata aturan dan disiplin dan dia akan mewakili BAM (di Singapura). Ini juga untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kasus ini," tambahnya.

Diketahui bahwa salah satu dari dua pemain yang diselidiki terkait pengaturan skor pertandingan adalah pemain papan atas Malaysia di masa mudanya.

Artikel Tag: lee chong wei, Norza Zakaria, bam, BWF