Misi Rahasia Bhayangkara FC Kala Melakoni Tur Jateng dan Jatim

Berita Liga 1 Indonesia: Usai agal tampil maksimal di turnamen pramusim Piala Presiden 2018, setelah gugur di fase grup membuat juara bertahan Liga 1 Indonesia 2017, Bhayangkara FC makin menggenjot persiapan jelang kembali bertarung di Liga 1 2018.

Ditinggal cukup banyak pemain pilarnya musim lalu, Bhayangkara FC memang masih dalam tahap pembentukan tim kembali. Hasilnya mereka gagal tampil baik di Piala Presiden 2018, setelah hanya finish sebagai runner up grup E di bawah Arema FC. Meski gagal di fase grup, pencapaian tim asuhan Simon McMenemy sesungguhnya tidak terlalu buruk, mereka tidak terkalahkan di tiga pertandingan grup E dengan raihan satu kemenangan dan dua hasil imbang.

Dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan Liga 1 2018, Simon McMenemy ingin timnya benar-benar padu jelang menatap musim baru. Karena itu, beberapa laga uji coba untuk mengukur kekuatan tim terus diagendakan.

Terbaru, dua tim dari Jawa Tengah serta satu tim asal Jawa Timur direncanakan bakal menjadi lawan latih tanding Paulo Sergio, dan kawan-kawan.

Persis Solo akan lebih dahulu menjadi lawan Bhayangkara FC pada Sabtu (24/2). Empat hari kemudian The Guardian akan menjajal kemampuan PSS Sleman.

Usai tur Jawa Tengah, skuat Bhayangkara FC akan diboyong ke Jawa Timur. Mereka masih terus menjalin komunikasi dengan Persela Lamongan dan PS Mojokerto Putra.

"Kami lanjutkan ke Jawa Timur. Apakah nanti lawan Persela atau Mojokerto Putra, belum kami putuskan," ujar manajer Bhayangkara FC, Sumardji.

Khusus untuk di Jatim, Bhayangkara FC ternyata tak sekadar menguji kemampuan tim. Mereka juga menjalankan misi rahasia, yaitu menjajal kepantasan Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang jadi salah satu alternatif kandang di Liga 1 2018.

"Kami ingin sekaligus test case Stadion Gelora Delta. Kemungkinan kami tempati sebagai kandang sementara, karena Stadion PTIK masih direnovasi," tutur Sumardji.

Artikel Tag: Liga 1, bhayangkara, piala presiden 2018, Simon McMenemy