Manajer Everton Ingin Premier League Terapkan Jeda Musim Dingin

Berita Liga Inggris: Bos Everton Sam Allardyce mendesak Premier League untuk menerapkan jeda musim dingin dan percaya bahwa pemain berisiko untuk mengalami cedera yang serius jika dipaksa untuk bermain dalam jadwal yang padat tanpa melakukan istirahat yang cukup.

Kekalahan Everton di Piala FA di tangan Liverpool bulan lalu memberi mereka celah dua minggu, setelah kemenangan melawan Crystal Palace pada 10 Februari.

Jeda dua minggu sangat berbeda dengan daftar jadwal padat pada akhir tahun lalu saat Everton bermain enam kali dari 18 Desember hingga 5 Januari dan Allardyce menganggap jadwal semacam itu berbahaya bagi pemain yang terlibat.

Berbicara di Dubai menjelang kembalinya The Blues ke Merseyside, dia mengatakan kepada Radio Big Rossi: “Premier League harus memberi kami istirahat.”

“Mereka benar-benar harus memberi kami istirahat. Kami perlu memastikan bahwa kami dapat meregenerasi dan memulihkan pemain secara fisik dan mental.”

Allardyce berpikir jeda seperti itu akan meningkatkan peluang kesuksesan bagi tim nasional Inggris dan klub Premier League dalam kompetisi internasional.

“Saya hanya pergi selama lima hari,” tambahnya. “Jika Premier League ditutup selama 10 hari atau dua minggu, Anda akan melihat keuntungan yang lebih besar lagi.”

“Klub yang berada di papan atas dan siapa saja yang memiliki pemain internasional, akan lebih diuntungkan dan kami memiliki peluang yang lebih baik untuk memenangkan Piala Dunia, Piala Eropa, Liga Champions dan Liga Europa.”

“Saya mengerti sangat sulit untuk menyesuaikannya tapi ini untuk kesejahteraan para pemain. Anda melihat berapa banyak cedera yang dimiliki klub sepak bola di Premier League setelah periode Natal, ini benar-benar mengejutkan.”

“Jadi kesejahteraan para pemain dipertaruhkan di sini.”

Artikel Tag: premier league 2018, Everton, Sam Allardyce