Frank De Boer Bongkar Masalah Utama di Inter Milan

Berita Liga Italia: Mantan manajer Inter Milan, Frank De Boer, membongkar permasalahan utama yang dihadapi oleh La Beneamata saat dirinya masih menjadi pelatih. De Boer mengklaim bahwa suasa di runag ganti tidak terlalu harmonis lantaran para pemain Inter terbagi ke dalam beberapa kelompok yang salning bertentangan.

De Boer sendiri ditunjuk Inter sebagai pelatih untuk menggantikan posisi Roberto Mancini dua pekan sebelum musim 2016/17 dimulai. Masa kepemimpinan De Boer di Giueseppe Meazza nyatanya hanya berlangsung singkat, yakni hingga Oktober karena dianggap tidak mampu mengangkat penampilan Inter.

De Boer lantas melanjutkan karirnya sebagai pelatih di Premier League dengan menangani Crystal Palace. Namun seperti yang terjadi padanya di Inter Milan, De Boer kembali dipecat oleh manajemen The Eagles.

Meskipun begitu, De Boer dengan tegas mengatakan bahwa pengalamannya sebagai pelatih Nerazzurri merupakan pengalam paling pahit dirinya selama menjadi manajer sebuah klub sepak bola.

Selain itu, belakangan De Boer juga mengungkapkan kondisi di dalam ruang ganti Inter selama dirinya masih menjadi pelatih tim ini yang ia nilai sangat kacau. Pasalnya para punggawa La Beneamata terbagi ke dalam beberapa kelompok yang saling bertentangan. Bahkan De Boer menilai para pemain muda Ajax jauh lebih baik ketimbang para pemain Inter.

"Saya punya lebih banyak masalah kompleks di Italia dan itu bukan hanya permasalahan bahasa, tetapi juga soal menyalurkan pesan dan ide-ide saya," ujar De Boer seperti dilansir dari Football Italia.

"Di Inter, semuanya soal sentimen. Mereka membentuk kelompok dari tujuh atau delapan pemain, dan sisanya berusaha untuk menghancurkan mereka."

De Boer juga menilai melatih Crystal Palace jauh lebih mudah ketimbang saat menangani Inter.

"Cara berpikir saya kurang lebih sama dengan permainan Inggris. Di Inter sedikit kacau, karena semua hanya melakukan apa yang dia inginkan."

"Ketika saya mencoba menginstruksikan mereka untuk bermain penguasaan bola, saya tidak pernah melihat kekacauan seperti itu."

"Bahkan para pemain muda Ajax mampu melakukannya lebih baik," pungkas De Boer.

Artikel Tag: Frank de Boer, Inter Milan, Serie A