Allegri Klaim Juventus Dipaksa Main Bertahan oleh Tottenham

Berita Liga Champions: Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengklaim bahwa dirinya tak pernah meminta agar tim bermain bertahan di kala unggul dua gol atas Tottenham Hotspurs, namun Spurs memaksa mereka untuk bermain bertahan.

Il Bianconeri mengawali laga dengan sangat gemilang usai Gonzalo Higuain mencetak dwigol hanya dalam waktu 10 menit, namun Spurs mampu bangkit dengan Il Pipita gagal mencetak hat-trick karena eksekusi penaltinya gagal menemui sasaran.

Yang paling membuat geram para pendukung Juve adalah statistik penguasaan bola di pengujung laga lantaran tuan rumah hanya mencatatkan 33 persen.

"Terlepas dari penyelamatan Gianluigi Buffon terhadap Harry Kane, Tottenham tak benar-benar punya peluang nyata," ungkap Allegri dalam konferensi pers seusai laga. "Di babak kedua kami mengubah beberapa hal dan bermain baik secara keseluruhan."

"Kami kebobolan gol pertama karena bermain di luar garis bertahan, gol kedua karena tendangan bebas. Sepak bola memberikan dan mengambilnya, namun saya kira kami tidak perlu merasa depresi. Jika seseorang berpikir bahwa Juve bisa menangkan ini dengan skor 4-0 maka mereka terlalu jauh dari trek. Mungkin mencapai final dua kali dalam tiga tahun membuat beberapa orang terdampak."

"Tim tampil dengan sangat bagus, kami memimpin dan di babak kedua lebih berbahaya ketimbang mereka. Mereka terkejut dengan permainan kami di awal dan harus lakukan sesuatu untuk bereaksi. Kami terpaksa bermain bertahan karena para pemain sayap kami terlalu ke dalam. Itu sangat di sayangkan, kami hanya harus memperjuangkan kelolosan di London. Saya tidak meminta tim untuk bermain bertahan, lebih dari apapun kami dipaksa bertahan oleh Tottenham. Setelah 25 menit laga berjalan ketika mereka membuat kami bertahan, maka kami tak bisa keluar."

Artikel Tag: Massimiliano Allegri, Juventus, Tottenham Hotspurs, liga champions