Duo Ducati Makin Solid, Petrucci Diminta Cari Tim Pabrikan Lain

Berita MotoGP: Danilo Petrucci berharap bisa segera promosi ke tim pabrikan, namun Direktur olahraga Ducati MotoGP, Paolo Ciabatti mengatakan bahwa pebalap Pramac tersebut harus "pintar" dan mencari kursi balap di tim pabrikan lain untuk musim 2019, di tengah solidnya performa duo Ducati, Lorenzo dan Dovizioso.

Bulan lalu, Petrucci mengungkapkan musim 2018 akan menjadi musim terakhirnya dengan tim satelit Pramac, di tengah kabar bahwa tim tersebut sedang mempersiapkan mengontrak bintang Moto2 Francesco Bagnaia untuk musim depan.

Petrucci juga mengungkapkan bahwa Ducati memiliki opsi untuk mempromosikannya ke tim pabrikan, di bulan Juni mendatang.

Namun, diyakini tim asal Bologna tersebut masih memprioritaskan untuk mempertahankan susunan pebalap barunya Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso, yang kontrak keduanya habis pada akhir tahun ini.

Petrucci bersikeras ingin melangkah ke tim pabrikan Ducati pada tahun 2019, namun Ciabatti mengatakan pebalap berusia 27 tahun itu sebaiknya memilih tempat lain - seperti Aprilia, yang kemungkinan akan mempertimbangkan dirinya ketimbang Ducati yang sudah diisi para pebalap top.

Aprilia mencoba menggaet Petrucci musim lalu untuk menggantikan Sam Lowes, namun akhirnya mereka memilih Scott Redding dari Pramac untuk menjadi partner Aleix Espargaro pada 2018.

"Tujuan Ducati adalah mempertahankan pebalap resmi kami saat ini," Jelas Ciabatti, dilansir dari Motorsport.com. "Kami telah melakukan investasi dengan Andrea dan Jorge dan kami harus berusaha untuk memperbaruinya dengan kedua pebalap tersebut.

"Danilo harus pintar dan pergi mencari tim pabrikan [alternatif]. Programnya dengan Pramac selesai tahun ini dan saya pikir dia adalah rider yang cocok untuk tim pabrikan.

"Itu normal jika dia menginginkan lebih banyak uang dan dalam artian semuanya terkait dengan kontrak dengan tim pabrikan, entah itu milik kita atau produk lainnya."

Petrucci menjalani musim MotoGP 2017 dengan cukup cemerlang, mencetak empat podium dan berakhir di urutan kedelapan di klasemen, kedua setelah Johann Zarco dari Yamaha Tech 3 di antara para pebalap tim satelit.

Gajinya di skuad Pramac diprediksi berada di kisaran 200.000 euro per tahun, angka yang cukup kecil jika dibandingkan dengan yang diperoleh Lorenzo.

Artikel Tag: Jorge Lorenzo, Ducati, Andrea Dovizioso, MotoGP 2018, Danilo Petrucci