Juara All England Open Jadi Gelar Terbaik Bagi Tai Tzu Ying

Berita Badminton: Pebulutangkis tunggal putri peringkat satu dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying mengungkapkan bahwa gelar juara di turnamen tertua di dunia, All England Open adalah gelar prestisius dan paling berkesan selama kariernya sebagai seorang pebulutangkis.

Saat ini, Tai Tzu Ying berada di puncak peringkat dunia selama lebih dari 55 pekan berturut-turut. Kini, ia memiliki 13 gelar internasional dan sukses melanjutkan 27 pertandingan tak terkalahkan dari musim lalu.
Namun, pemain nomor satu dunia dan juga juara bertahan Tai Tzu Ying menegaskan bahwa kemenangan di All England Open merupakan pencapaian terbesar dalam kariernya.

Pemain berusia 23 tahun tersebut adalah bintang bulutangkis yang ingin mempertahankan gelar kejuaraan tertua berusia 108 tahun tersebut yang sekarang mulai musim 2018 dianggap sebagai turnamen level super 1000 dalam level kompetisi World Tour BWF yang baru.

Tai Tzu Ying sukses menjadi juara All England Open saat meraih kemenangan atas Ratchanok Intanon di Birmingham Arena pada Maret tahun lalu dengan 21-16 dan 22-20 yang merupakan sejarah baru bagi Taiwan yang menempatkan pemainnya menjadi juara All England untuk pertama kalinya.

Setelah itu, Tai Tzu Ying sukses mengumpulkan 5 gelar internasional di musim 2017, sama dengan raihan lima gelar yang juga dia peroleh di tahun 2016.

Ditanya tentang bagaimana kesan saat bermain di India Badminton Premier League, Tai Tzu Ying mengatakan turnamen All England Open adalah yang paling berkesan.

"Memenangkan All England Open [adalah prestasi terbesar saya]. Saya mencapai tonggak sejarah lain untuk bulutangkis Taiwan. Ini adalah turnamen yang sangat bergengsi dan dikenal sebagai Kejuaraan Dunia mini," kata Tai Tzu Ying.

"Setiap turnamen super series itu penting bagi saya, tidak hanya Kejuaraan Dunia atau Olimpiade. Saya tidak tahu apa yang dipikirkan orang lain, yang jelas saya senang berada di peringkat teratas," tambahnya.

Artikel Tag: Tai Tzu Ying, PV Sindhu, Akane Yamaguchi, BWF