12 Pebalap Habis Kontrak, Bursa Transfer MotoGP 2019 Memanas

Berita MotoGP : Musim balapan MotoGP 2018 belum dimulai, namun berita dan desas-desus kali ini datang dari rumor bursa transfer para pebalap MotoGP sedang ramai dibicarakan. Tim pabrikan MotoGP dipercaya telah mempersiapkan strategi masing-masing dalam persaingan pada bursa transfer pebalap akhir musim ini.

Pada akhir musim balapan tahun 2018 ini ada sekitar 12 pebalap MotoGP yang kontraknya akan segera berakhir. Hal ini memancing reaksi dari bos tim Movistar Yamaha, Lin Jarvis untuk angkat bicara. Jarvis mengatakan bursa transfer pebalap MotoGP pada 2019 mendatang akan semakin panas.

Pendapat Jarvis tersebut bukan tidak beralasan, pasalnya saat ini ada enam pabrikan yang berbeda di ajang balap MotoGP yang akan membuat persaingan dan bursa transfer pebalap akan menjadi sangat menarik. Jarvis juga mengatakan, apabila hanya ada tiga pabrikan saja, maka kondisi bursa transfer pebalap tidak akan sepanas bursa transfer tahun 2019.

"Ini adalah satu fokus besar bagi enam pabrikan. Dulu, saat masih ada tiga pabrikan segala sesuatunya lebih mudah diprediksi," ungkap Jarvis.

"Saat ini terdapat enam pabrikan dengan fokus menjadi juara. Setiap pabrikan tentunya ingin mendapatkan pebalap terbaik demi mewujudkan target," Jarvis menambahkan.

Dua nama besar yang kontraknya akan segera berakhir pada akhir musim 2018 adalah Marc Marquez dan Valentino Rossi. Kedua pebalap tersebut dikabarkan belum memutuskan apakah akan tetap bertahan di tim Repsol Honda dan Movistar Yamaha setelah kontraknya berakhir.

Beberapa pengamat MotoGP mengatakan, Marquez berpeluang akan pindah dari Honda seperti yang sedang ramai dibicarakan akhir-akhir ini. Sedangkan pebalap asal Italia Rossi, dikabarkan akan pensiun dan digantikan oleh pebalap tim satelit Yamaha, Johann Zarco dari Yamaha Tech 3.

Artikel Tag: Lin Jarvis, motogp, MotoGP 2019