Permasalahan Honda Hampir Sama Dengan Jaguar

Berita Formula 1 : Bos tim Mclaren Zak Brown mengatakan bahwa dirinya telah membandingkan pergumulan Honda pada musim balapan bersama Mclaren hampir sama dengan apa yang dialami oleh tim Jaguar F1 pada awal tahun 2000 yang lalu.

Setelah menjalani tiga musim yang sulit dan penuh permasalahan dengan power unit Honda, Mclaren memutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan Honda pada akhir musim balapan tahun 2017 yang lalu.

Honda dinilai telah gagal membawa Mclaren untuk bisa bersaing pada tiga musim balapan F1. Terlalu banyak permasalahan yang terjadi pada mesin pabrikan asal Jepang tersebut sehingga tertinggal dari para rival di sirkuit.

Saat berbicara pada pembukaan acara Autosport International 2018, Brown mengatakan ada beberapa alasan yang menjadi penyebab berakhirnya hubungan antara Honda dengan Mclaren berakhir.

Apa yang dialami oleh Honda hampir sama dengan apa yang dialami oleh Jaguar saat masuk ke F1 pada tahun 2000 silam. Jaguar dinilai terlalu fokus melakukan pengawasan terhadap kinerja tim dari Amerika Serikat.

"Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengelola jalannya tim F1, saya pikir itu adalah sesuatu yang Honda baru sadari saat ini," ungkap Eric Boullier Direktur Balap Tim Mclaren.

"Anda seperti melihat apa yang Jaguar lakukan kala itu, saat meraka ikut serta di F1 mereka melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan oleh Honda."

"Jika anda melihat Mercedes, mereka tidak berbasis di Jerman, pada sat tim balap sedang berada di Inggris, maka fasilitas mesinnya ada di Inggris. Sedangkan Renault membagi dengan seimbang antara berada di Inggris dan Perancis."

Artikel Tag: Honda, McLaren, Jaguar, Formula 1 2018