Manchester United dan Sevilla Terlibat Perang Tarif Pertandingan

Berita Liga Champions: Meski pertandingan baru akan digelar pada Februari mendatang, perseteruan antara Manchester United dan Sevilla sudah tersaji sejak awal tahun ini. Kedua klub saat ini dikabarkan sedang mengalami perang tarif pertandingan.

Perang tarif pertandingan ini tidak terjadi begitu saja. Mulanya, supporter ‘Setan Merah’ merasa keberatan dengan tiket yang dibanderol oleh pihak tuan rumah yang dinilai terlalu mahal. Harga sebesar 89 Poundsterling disebut-sebut terlalu mahal bagi para pendukung MU. 

Hal tersebut didukung oleh fakta jika kubu tim tuan rumah menerapkan harga yang jauh lebih murah saat mereka menjamu Liverpool di fase grup. Seperti dikutip dari Metro, Kala itu, tiket bagi para pendukung The Reds di Ramon Sanchez Pizjuan dibanderol jauh lebih murah yakni seharga 54 Poundsterling.

Oleh karena itu, para pendukung MU pun sempat melancarkan protes, namun pihak tuan rumah sama sekali tak terpengaruh dengan hal itu. Kubu tuan rumah tetap tidak menurunkan harga tiket seperti yang diminta oleh para fans United.

Kini, giliran pihak klub yang bertindak. United dikabarkan telah menaikkan harga tiket yang akan dialokasikan untuk para pendukung Sevilla. Namun, MU tidak serta merta menaikkan harga tiket tersebut untuk membalas langkah yang diambil Sevilla.

MU kabarnya menaikkan harga tiket untuk lawan agar mereka dapat mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan para supporter saat mereka mendampingi anak-anak asuh Jose Mourinho tersebut di leg pertama 22 Februari mendatang.

“Kami telah memutuskan untuk menaikkkan harga tiket bagi para pendukung Sevilla di Old Trafford dan menggunakan harga ini untuk mensubsidi pendukung kami sebagai upaya pencegahan bagi lawan kami di waktu mendatang yang ingin menaikkan tiket untuk supporter tandang kami,”  tulis keterangan dari pihak klub.

Artikel Tag: Manchester United, Sevilla, liga champions, ramon sanchez pizjuan, old trafford