Francis Ngannou Siap Rebut Gelar Kelas Berat UFC dari Miocic

Berita UFC: Pada 20 Januari mendatang, di gelaran UFC 220 akan digelar pertarungan besar yang mempertaruhkan gelar juara kelas berat UFC antara sang juara bertahan Stipe Miocic melawan sang penantang Francis Ngannou.

Ngannou yang disebut sebagai salah satu pemilik pukulan terkeras di dunia itu tengah menjalani karier yang meroket di UFC. Secara luar biasa dia telah memenangi enam pertarungan dalam dua tahun terakhir dan semua pertarungan tersebut tidak ada yang bertahan lebih dari ronde kedua. Membuatnya menjadi salah satu petarung UFC yang paling ditakuti di oktagon.

Terakhir, Ngannou membuat aksi sensasional di UFC 218 bulan lalu. Saat itu, dia mendaratkan sebuah pukulan 'uppercut' ke dagu Alistair Overeem dan seketika membuat Overeem jatuh tak sadarkan diri.

Meskipun telah menikmati kesuksesan dan ketenaran di UFC Ngannou tetap tidak melupakan asal-usulnya. Ngannou berjanji akan kembali ke tanah kelahirannya di Kamerun ketika dia telah berhasil merebut gelar kelas berat UFC dari genggaman Stipe Miocic.

“Sudah jelas itu adalah hal pertama yang akan saya lakukan,” kata Ngannou.

“Saya pikir itu adalah satu-satunya hal yang akan saya lakukan dengan gelar tersebut,” tambahnya lagi.

Ngannou berharap jika dia bisa memenangi gelar tersebut dan membawanya ke negara asalnya maka dia akan mampu menginspirasi orang-orang bahwa mereka bisa meraih sukses dalam hal apapun.

“Maksud saya, saya tidak akan pergi dan menaruh gelar tersebut di rumah saya, itu tidak akan membantu saya atau apapun. Saya ingin memenangi gelar tersebut dan menunjukkan ke banyak orang bahwa mereka dapat melakukannya. Apapun yang ingin mereka lakukan, mereka bisa,” tutur petarung MMA berusia 31 tahun ini.

Artikel Tag: Francis Ngannou, stipe miocic, MMA, UFC, Kelas Berat