Ditolak di Palembang, Dzumafo Gabung Tim Juara Liga 1

Berita Liga 1 Indonesia: Ditolak oleh sebagian besar pendukung Sriwijaya FC yang kemudian membuatnya mangkir dari tes medis, Herman Dzumafo membuat kejutan dengan bergabung dengan kampiun Liga 1 Indonesia musim lalu, Bhayangkara FC.

Bersama tim asuhan Simon McMenemy itu, pemain yang kini sudah berstatus sebagai WNI itu dikontrak untuk satu tahun ke depan dan diharapkan bisa membantu tim dalam usahanya mempertahankan gelar juara yang berhasil mereka raih musim lalu.

Dzumafo sendiri cukup sadar, perjuangannya untuk bisa mendapatkan tempat di tim inti Bhayangkara FC tidak akan mudah. Apalagi persaingan di Liga 1 Indonesia dipastikan jauh lebih ketat dibandingkan saat dirinya masih memperkuat PSPS Riau pada kompetisi Liga 2 Indonesia musim lalu.

"Iya Liga 1 semakin kompetifif, setiap tahun kualitasnya semakin membaik, pasti tak akan mudah. Tapi selama kerja keras dan menjaga kekompakan, pasti semua bisa dan semoga bisa lancar," ujar Dzumafo kepada SuperBall.

Bergabung bersama tim juara bertahan, Dzumafo sadar harapan para pendukung tim berjuluk The Guardian itu terhadap dirinya akan cukup tinggi. Dia juga sadar beberapa orang akan membanding-bandingkan dirinya dengan sosok Ilija Spasojevic yang musim lalu berperan besar dalam mengantarkan Bhayangkara FC merebut mahkota juara.

Ilija Spasojevic merupakan penyerang produktif yang membantu Bhayangkara FC menjuarai musim 2017 dengan 12 gol dan menjadi top skor The Guardian. Namun, Dzumafo pun tak terlalu memikirkan hal tersebut. Dia lebih memilih mengikuti arahan pelatih.

"Ya, saya tahu pasti akan dibandingkan dengan Spaso. Tergantung pelatihnya kalau dia mau saya main, ya saya ikuti instruksi pelatih," katanya.

Sepanjang karirnya di Indonesia, Dzumafo tercatat pernah memperkuat tim-tim besar, seperti Sriwijaya FC, Persela Lamongan, Arema FC, sampai dengan Persib Bandung.

Artikel Tag: Liga 1, Bhayangkara FC, Sriwijaya FC, Simon McMenemy, Herman Dzumafo