Kota Padang Berjaya di Kejurda Tinju Amatir

Berita Tinju: Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Padang sukses keluar sebagai juara umum pada Kejuraan Daerah (Kejurda) Tinju Amatir Piala Wali Kota Padang 2017 yang dilaksanakan di Gedung Beladiri, Komplek GOR H Agus Salim, Padang, 13-15 Desember.

Dari delapan petinju yang diturunkan Pertina Padang pada kejuaraan tersebut, lima diantaranya sukses menyabet medali emas atas nama, Inayah Restu kelas 45 kg youth putri, Putri Nadila Sukma youth 48 kg putri, kelas 46 kg youth putra Yusril Ilahi, kelas 52 elite putra Sastra Wandi, dan M Iqbal yang turun di kelas 64 kg elite putra.

Pengcab lain yang cukup mampu mengimbangi Kota Padang adalah Kabupaten Agam yang secara keseluruhan mampu merebut tiga medali emas, masing-masing dari kelas 49 youth putra M Vikri, kelas  52 kg youth putra Ronaldi Iskandar, dan Asep Exrada dari kelas 56 kg elite putra.

Menanggapi keberhasilan Pengcab Pertina Kota Padang yang kembali sukses memastikan gelar juara umum, setelah sebelumnya juga keluar sebagai juara umum Piala Kapolda Cup, Ketua Umum Pertina Kota Padang, Yendrizal Oyong menyebut kunci keberhasilan Padang adalah pembinaan berjenjang dan latihan rutin yang selalu dilakukan setiap pekannya.

"Dalam kejuaraan ini kami menurunkan delapan petinju dan lima diantaranya sukses merebut emas," jelas Oyong beberapa saat usai menerima trofi juara umum yang diserahkan Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal, Jumat (15/12).

Dijelaskan Oyong, sebagai juara umum Porprov Sumbar 2016 lalu, Kota Padang memang serius melakukan pembinaan terhadap petinju-petinju potensial, sejauh ini ada sekitar 20 petinju yang rutin berlatih bersama Pertina Kota Padang.

"Yang terdekat adalah tampil di Piala Bupati Cup Pasaman Barat, juga ada beberapa petinju Padang yang akan tampil di Popda juga," lanjutnnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Manajer PSP Padang pada turnamen Piala Wali Kota Padang 2017 itu menyebut, banyaknya petinju yang saat ini dibina Pertina Padang membuat pengurus tidak bisa menurunkan semua petinju dalam setiap iven.

"Karena itu kami memilih petinju yang tampil dalam rangka memberikan kesempatan bertanding terhadap semua petinju," pungkasnya.

Di sisi lain, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Kejurda Tinju Amatir Piala Wali Kota Padang 2017, Dodi Damanik menyebut, dalam iven kali ini terlihat pembinaan yang dijalankan pengcab-pengcab kabupaten kota Sumbar cukup intens.

"Itu terlihat dari raihan medali yang cukup ketat. Walaupun Padang cukup dominan, daerah-daerah lain mulai menunjukkan perkembangan yang cukup baik, seperti Agam dan Pariaman yang juga bersaing ketat," jelasnya.

Dia menyebut, untuk selanjutnya, iven ini akan dilaksanakan setiap tahunnya untuk terus meningkatkan kemampuan petinju-petinju Sumbar. "Semakin banyak iven akan semakin besar pula kesempatan petinju untuk mengembangkan kemampuannya," pungkasnya.

Artikel Tag: berita tinju, kejurda tinju amatir, piala wali kota padang, pertina padang