Terungkap! PT LIB Masih Ada Hutang Kepada Tim Liga 1

Berita Liga 1 Indonesia: Meski perhelatan Liga 1 Indonesia telah tuntas cukup lama, namun ternyata PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator resmi masih belum menuntaskan hak-hak yang harus diterima klub peserta kompetisi kasta tertinggi tanah air itu.

Sriwijaya FC sebagai salah satu tim yang mengklaim pihaknya belum menerima subsidi senilai Rp 7.5 miliar sesuai dengan yang dijanjikan PT LIB terhadap seluruh peserta Liga 1 Indonesia.

Seperti dilansir viva, Sekretaris tim Sriwijaya FC, Achmad Harris, mengungkapkan LIB masih memiliki utang kepada tim peserta.

"Sepertinya bukan hanya ke Sriwijaya, tapi juga tim lain," ujarnya.

Dikatakannya, tidak hanya uang subsidi, PT LIB juga belum menuntaskan hak-hak yang didapat klub dari rating hak siar televisi seperti yang dijanjikan.

"Utang PT LIB berkisar Rp 1-2 miliar. Belum lagi rating televisi. Sampai sekarang kami belum diberi tahu kelanjutannya. Tapi kita tunggu, di minggu ini," katanya seperti dilansir dikutip Superball.id.

Achmad Haris menambahkan, dirinya belum bertemu dengan para pemangku jabatan untuk membicarakan atau menagih tunggakan subsidi itu.

"Komunikasi belum ada. Hanya beberapa minggu lalu bertemu sama Exco PSSI," jelasnya.

Bukan hanya Sriwijaya saja yang mengeluhkan tunggakan subsidi yang belum dilunasi PT LIB. Hampir semua peserta Liga 1 2017 mengaku belum mendapat uang subsidi secara penuh.

Belum tuntasnya pembayaran subsidi serta rating televisi oleh PT LIB tentunya cukup ironis. Pasalnya, sepanjang pagelaran Liga 1 Indonesia musim lalu, Komisi Disiplin (Komdis) terlihat cukup jor-joran dalam memberikan sanksi beruba denda uang tunai terhadap tim-tim peserta yang dinilai melakukan pelanggaran, mulai dari Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan sampai dengan pelatih dan pemain acap kali dijatuhi sanksi denda berupa uang tunai.

Artikel Tag: Liga 1, pt lib, PSSI, Sriwijaya FC