PSSI Janji Selesaikan Polemik Bhayangkara FC vs Persebaya

Berita Liga Indonesia: PSSI berjanji akan menyelesaikan masalah Transfer Matching System (TMS) FIFA Persebaya yang sempat dipakai oleh Bhayangkara FC. Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menjanjikan bakal menuntaskan persoalan ini paling lambat 13 Januari 2018.

Diketahui bahwa Bhayangkara FC sempat menggaet pemain asing dengan memakai TMS FIFA milik Persebaya. Aktivitas ini diungkapkan ke publik oleh komunitas Save Our Soccer.

Untuk menyelesaikan masalah ini PSSI akan memanggil perwakilan kedua klub. "Semuanya sudah pasti dan Insya Allah pada pertengahan Januari 2018 sudah ter-update ke FIFA. Tidak hanya masalah TMS tapi juga masalah nama klub, badan hukum dan lain-lain," kata Joko.

Sosok yang akrab disapa Jokdri ini juga menjelaskan alasan Bhayangkara FC bisa memakai TSM FIFA milik Persebaya pada musim kompetisi Liga 1 yang lalu.

Menurutnya, FIFA cuma tahu jika Bhayangkara FC adalah klub yang sebelumnya bernama Persebaya. Jika tak segera diklarifikasi kondisi ini tentunya akan menyulitkan Persebaya di masa mendatang terutama apabila mereka akan merekrut pemain baru.

Untuk itulah PSSI akan berupaya menyelesaikan masalah ini. Apalagi klub yang berbasis di Surabaya ini juga akan berkompetisi di Liga 1 tahun 2018 mendatang.

"Seperti diketahui banyak kasus yang dahulu terjadi di klub Persebaya. FIFA hanya tahu Persebaya ada satu yaitu yang sekarang jadi Bhayangkara FC," papar Jokdri lagi.

“Karena sekarang Persebaya sudah beraada di Liga 1 maka semua masalah ini harus segera diselesaikan. PSSI akan tuntaskan semuanya," kata pria asal Ngawi, Jawa Timur ini.

"Itu harus sinkron nanti antara registrasi yang ada di PSSI sampai yang ada di AFC dan FIFA," tutup Jokdri.

Persebaya berhak tampil di Liga 1 musim 2018 mendatang setelah menjadi juara kompetisi Liga 2 musim 2017. Mereka berhak memboyong rofi juara Liga 2 setelah di final menundukkan PSMS Medan.

Artikel Tag: persebaya, Bhayangkara FC, Transfer Matching System, TMS, Liga 1, Berita Liga Indonesia