Riyad Mahrez Kecewa dengan Cara Leicester City Tangani Saga Transfer Dirinya

Berita Liga Inggris: Manajemen Leicester City berhasil meyakinkan Riyad Mahrez untuk bertahan di King Power Stadium saat pra-musim, namun, bintang The Foxes tersebut mengakui bahwa ia merasa frustasi dengan cara klub menangani keinginannya untuk hengkang.

Mahrez merasa frustasi karena Leicester 'menutupi berbagai hal' ketika ia ingin meninggalkan klub tersebut. Winger asal Algeria tersebut memang berhasil dibujuk untuk tetap bertahan setelah keberhasilan The Foxes meraih kemenangan di ajang Liga Inggris, namun kini nampaknya ia gagal menemukan kembali performa luar biasanya beberapa musim lalu. 

Mahrez telah meminta hengkang akhir musim lalu, dan AS Roma diprediksi menjadi klub Mahrez selanjutnya. Akan tetapi hal tersebut tidak pernah terjadi. Ia kemudian mengetahui Leicester tidak memberitahu keseluruhan hal yang terjadi mengenai permintaan transfernya. Ia yakin pihak klub berusaha untuk 'menutupi' peluang transfernya.

"Saya ingin transparan, tidak memainkan orang-orang di sekitar, jujur mengenai hal itu," ujar Mahrez kepada Daily Mail. "N'Golo (Kante) telah memiliki release clause dan ketika ia pergi mereka menghentikan clause yang seperti itu. Mereka bilang mereka tidak akan pernah memberikan itu kepada siapa saja setelah itu."

"Mereka tidak ingin menjual saya. Mereka berkata, 'iya, (tidak akan) ada masalah jika sesuatu terjadi'. Tapi di belakang layar mereka menutupi berbagai hal - berbicara pada klub lain tapi tetap tidak ingin menjual saya. Tapi saya percaya diri. Ada kontrak atau tidak ada kontrak, saya yakin saya akan dapat berada di puncak. Ketika anda memiliki kualitas, dan menunjukkan itu, tidak akan ada masalah."

Artikel Tag: Leicester City, Riyad Mahrez, Liga Inggris