Defender Crystal Palace Tuduh Oumar Niasse Lakukan Diving

Berita Liga Inggris: Defender Crystal Palace, Scott Dann, menuduh bintang Everton, Oumar Niasse, melakukan diving, ketika kedua klub berhadapan hari Sabtu lalu. Dann menilai Niasse sengaja mengelabui wasit, Anthony Taylor, demi mendapatkan hadiah penalti.

Striker andalan The Hopps tersebut nampak terjatuh di dalam kotak penalti setelah terlihat mengalami sedikit kontak fisik dengan Dann. Penalti tersebut berhasil dieksekusi dengan baik oleh Leighton Baines, yang membuat skor menjadi imbang 1-1 di awal babak pertama. Niasse tidak mendapatkan hukuman untuk itu, bahkan ia kembali mencetak gol kedua pada menit tambahan babak pertama dan menjadikan skor 2-2 yang bertahan hingga pertandingan usai.

Niasse masih berpeluang untuk mendapat hukuman dari insiden itu, walaupun hukuman itu tidak banyak memberikan Palace kepuasan dari rasa frustasi mereka karena kehilangan dua poin.

"Dia telah menipu wasit. Saya tidak suka melihat orang-orang dihukum tapi saya juga tidak suka melihat orang melakukan diving untuk mendapatkan penalti. (Niasse) mungkin sudah tahu bahwa dia menipu mereka. Jika memang ada (kontak fisik) itu sangat sedikit sekali. Saya belum sempat melakukan tackle; dia telah melewati saya dan anda dapat melihat dari rekaman ulangan bahwa dia melakukan diving," kata Dann. 

Selain memberikan penalti dan mencetak gol kedua bagi Everton, Niasse juga menunjukkan permainan agresif untuk terus menjaga peluang bermain di skuat utama dengan absennya Wayne Rooney. Pemain berusia 27 tahun tersebut akhirnya dipilih untuk kembali merumput membela The Toffees setelah sebelumnya tenggelam di bawah asuhan Ronald Koeman. Pada musim panas lalu ia juga hampir saja bergabung dengan Palace sebagai pemain pinjaman. 

Artikel Tag: Everton, Crystal Palace, Oumar Niasse, Liga Inggris