Juve Kalah di Sampdoria, Begini Penjelasan Allegri

Berita Liga Italia: Pelatih Juventus Massilimiliano Allegri mengungkapkan alasan tim asuhannya kalah dalam laga di Sampdoria, Minggu (19/11). Menurut pelatih berusia 50 tahun ini, Giorgio Chiellini dan kawan-kawan sebenarnya tampil bagus pada babak pertama namun banyak melakukan kesalahan pada babak kedua.

Dia menyebut pasukannya bermain sembrono dan tidak tenang. Ini yang kemudian membuat mereka kebobolan tiga gol meski kemudian mampu membalas dua gol.

Lima gol dalam laga di Stadion Luigi Ferraris ini terjadi pada babak kedua. Sampdoria unggul tiga gol lebih dulu berkat gol-gol Duvan Zapata pada menit ke-52, Karol Linetty (75), dan Gian Marco Ferrari (79). Juve baru membalas dua gol di pengujung laga melalui Gonzalo Higuain dan aksi solo Paulo Dybala di pengujung laga.

Kekalahan ini membuat Juventus gagal mempertahankan posisi kedua yang mereka duduki sebelum jeda kompetisi untuk pertandingan internasional. Bianconeri baru meraih 31 poin dan tertinggal dua poin oleh penghuni urutan kedua Inter. Sementara dengan sang pemimpin klasemen Napoli, Juve tertinggal empat poin.

"Saya hanya bisa katakan bahwa kami bermain bagus pada babak pertama. Kami membuat beberapa kesalahan dalam penyelesaian akhir dan pengambilan keputusan di sepertiga lapangan," ucap Allegri.

"Tendangan pertama Sampdoria menghasilkan gol karena kecerobohan kami saat berupaya membuang bola. Kami harus sabar setelah tertinggal 0-1 dan tidak kehilangan ketajaman karena sebenarnya dalam 40 menit tersisa kami punya banyak waktu untuk membalikkan keadaan," kata Allegri.

"Dari kemungkinan bisa menyamakan skor kami malah tertinggal 0-2. Inilah sepakbola. Hal seperti ini bisa terjadi namun kami seharusnya tidak kehilangan harapan mencetak gol dari serangan balik dan kehilangan ketenangan kami seperti yang terjadi malam ini. Ini mengecewakan," papar Allegri lagi.

"Ini salah satu penampilan babak pertama terbaik kami musim ini namun kami gagal mencetak gol untuk membuktikannya. Bahkan saat tertinggal kami tetap memiliki peluang dan seharusnya kami tak ceroboh," ungkap Allegri.

"Kami harus segera memperbaiki performa kami karena kami terlalu banyak kebobolan khususnya saat tandang. Satu-satunya laga tandang saat kami tak kebobolan terjadi saat melawan Milan," imbuh pelatih yang juga pernah menangani Milan itu.

"Ini tamparan yang tak kami perkirakan dan membuat kami kehilangan ketenangan kami. Kami seharusnya bersabar meski segala sesuatunya tak berjalan sesuai harapan. Ini permainan yang panjang, kami seharusnya tetap tenang," dia menambahkan.

Dalam kekalahan ini Juventus tak menurunkan Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli, serta Paulo Dybala. Striker Argentina ini baru dimainkan pada babak kedua dan mencetak gol hiburan.

"Dia terus berkembang bersama dengan yang lainnya. Saat Anda kalah hal terbaik adalah tetap diam," paparnya.

Namun Allegri mengungkapkan soal kesalahan pemain paling berpengalaman di lapangan saat melawan Sampdoria, Sami Khedira. Menurutnya, tindakan pemain asal Jerman ini menjadi penyebab gol ketiga yang bersarang di gawang timnya.

"Jika Khedira tak berdiri di sana dan mengangkat tangan meminta wasit menyatakan offside, kami mungkin tak kebobolan gol ketiga. Kejadian ini mirip dengan saat melawan Atalanta. Kami menurunkan tempo padahal kami berisiko tinggi. Kami harus memperbaiki ini," ujar Allegri.

Artikel Tag: Massimiliano Allegri, Max Allegri, Juventus, Sampdoria, Serie A, Berita Liga Italia