David Goffin Tetap Positif Usai Kekalahan Di ATP Finals

Berita Tenis: Keluarnya petenis berkebangsaan Belgia, David Goffin dari ATP Final tentunya mengecewakan, tetapi ia tidak pulang dengan tangan kosong, karena ia membawa pulang kepercayaan diri lebih untuk menapaki musim yang akan datang.

Goffin gagal untuk memenangkan turnamen akhir musim setelah disudutkan melalui tiga set oleh sang juara, Grigor Dimitrov. Kekalahan Goffin terjadi di pekan terakhir musim ini ketika ia menulis kembali sejarah tenis bagi negaranya.

Goffin menjadi petenis Belgia pertama yang mengalahkan petenis peringkat 1 dunia dan menjadi petenis keenam dalam sejarah yang pernah mengalahkan Rafael Nadal dan Roger Federer di turnamen yang sama. Di partai final, sebuah break di game keenam set penentu menghalanginya untuk mengangkat trofi ATP Finals musim ini.

“Itu pertandingan yang berat. Saya sedikit lelah di set ketiga. Tetapi, game keenam menjadi satu-satunya game ketika saya mungkin tidak servis dengan baik,” tutur Goffin.

Terlepas dari kekecewaannya, hanya ada hal-hal positif yang harus diperhatikan Goffin di masa yang akan datang. Musim ini ia mencatatkan tujuh kemenangan atas petenis peringkat 10 besar. Merefleksi perjalanannya di London, ia percaya hal itu memberinya motivasi pada permainannya, baik secara fisik maupun mental.

“Saya pikir, setelah pekan ini saya menjadi petenis yang lebih baik secara mental. Pastinya secara mental, tetapi juga secara fisik,” papar Goffin.

“Perjalanan di London cukup berat. Saya membuktikan kepada diri saya sendiri bahwa saya bisa melakukannya. Saya berada di tempat yang tepat, karena terkadang ketika anda pertama kali berada di peringkat 8 besar, anda tidak tahu bagaimana caranya untuk bermian dengan level yang baik. Saya mengerahkan semua yang saya miliki. Saya sama sekali tidak memiliki penyesalan setelah final. Yang pasti, pekan di London adalah pekan yang luar biasa dan saya pikir saya menjadi petenis yang lebih baik.”

Setelah mendapatkan kepercayan diri baru, Goffin mengincar untuk mengaplikasikannya ke dalam kesuksesan di Davis Cup. Pekan ini, Belgia akan menghadapi Perancis di Lille. Belgia belum pernah memenangkan kompetisi tenis beregu putra tersebut dan hanya berakhir sebagai runner up dalam dua kesempatan.

Sebagai hasil dari perjalanannya di London, Goffin akan mengakhiri musim ini di peringkat 7 dunia. Pencapaian itu ditambah dengan mengantongi dua gelar, yakni di Shenzhen dan gelar turnamen level 500 pertamanya di Tokyo.

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, davis cup, David Goffin, Grigor Dimitrov, Rafael Nadal, Roger Federer