Prestasi Andrea Dovizioso Isyarat Kebangkitan Ducati Di MotoGP

Berita MotoGP: Meskipun harus puas berada pada posisi kedua di kejuaraan Grand Prix MotoGP 2017, CEO Ducati, Claudio Domenicali, merasa puas dan memuji penampilan Andrea Dovizioso dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2017 ini.

Domenicali menilai pencapaian Dovizioso musim ini sebagai pertanda baik kebangkitan tim pabrikan asal Italia tersebut.

Dovizioso menutup musim balapan tahun 2017 dengan berada di urutan kedua dengan perolehan 261 poin, selisih 37 poin dari Marc Marquez yang keluar menjadi juara dunia Grand Prix MotoGP 2017. Prestasi tersebut diraih Dovizioso setelah meraih tujuh podium, enam di antaranya sebagai juara.

Prestasi musim ini menjadi prestasi terbaik Ducati di MotoGP selama kurun waktu satu dekade terakhir. Ducati mengalami paceklik juara setelah Casey Stoner berhasil membawa Ducati menjadi juara pada Grand Prix MotoGP tahun 2007.

"Dovizioso memenangi balapan sebanyak enam kali pada MotoGP 2017. Posisi kami di kejuaraan dunia pun sangat bagus," ungkap Domenicali.

"Tempat kedua adalah dasar untuk memulai lagi. Pada ajang MotoGP dengan 18 balapan, keteguhan adalah hal yang terpenting," ujar pria asal Italia tersebut.

Domenicali mengungkapkan Ducati tidak akan menerapkan banyak perubahan untuk musim balapan tahun depan agar bisa bersinergi menyusun strategi untuk meraih kemenangan musim depan. Sementara, Dovizioso dan Jorge Lorenzo akan tetap menjadi pebalap Ducati untuk musim depan.

"Kami sudah merancang kejuaraan berikutnya dan akan melakukannya tanpa mengubah metode kerja dan keseimbangan ekonomis. Pilihan pebalap dan sinergi antara departemen balap dengan perusahaan juga sangat penting untuk mendukung kesuksesan di 2018," ungkap Domenicali.

Artikel Tag: Andrea Dovizioso, Ducati, motogp