Hasil UFC Sydney: Werdum Incar Pertarungan Gelar, Tuivasa Catakan KO Impresif

Berita UFC: Fabricio Werdum mampu meraih kemenangan dalam partai utama di UFC Sydney tetapi petarung lokal Tai Tuivasa lah yang menyedot perhatian pada malam itu saat ia meraih kemenangan KO dengan melakukan hantaman lutut sambil melayang.

Tuivasa menjadi petarung tuan rumah saat tampil sebelum partai utama melawan petarung yang jauh lebih berpengalaman Rashad Coulter. Dalam karier MMA-nya hingga saat ini, Tuivasa tidak pernah bertarung hingga ronde kedua dan petarung berusia 24 tahun ini berhasil meneruskan rekor mengagumkan tersebut.

Serangan-serangan Tuivasa pada ronde pertama mampu melukai Coulter dan saat lawannya tersebut sudah goyah dia lalu melakukan hantaman lutut sambil meloncat yang langsung merobohkan lawannya. Berkat KO tersebut, Tuivasa berhasil meraih penampilan terbaik dan mendapat bonus uang 50.000 dolar. Nik Lents juga berhasil meraih bonus pada gelaran itu setelah meraih kemenangan submission atas Will Brooks.

Marcin Tybura meraih kekecewaan dalam partai utama, sedangkan bagi Werdum dia berhasil menutup minggu yang sibuk di Sydney ini dengan penampilan cemerlang. Menuju gelaran ini dia sempat bertikai dengan Colby Convington di Sydney. Tetapi hal tersebut tidak sampai mengganggu konsentrasi Werdum, dia berhasil mengatasi tendangan dan uppercut dari Tybura dan berhasil mendominasi Tybura.

Dengan kemenangan ini, petarung kelas berat asal Brazil ini berniat merebut kembali gelar juara yang sempat dimilikinya, dia kehilangan gelar ini saat kalah dari Stipe Miocic di tahun 2016.

"Saya merasa saya pantas mendapatkannya (pertarungan gelar). Saya punya sejarah. Sudah 20 tahun saya bertarung. Tidak hanya saat ini. Saya punya dua sabuk juara di rumah," kata Werdum ketika ditanyai apakah dia pantas mendapat kesempatan pertarungan gelar.

"Hanya ada satu petarung di dunia ini yang merupakan juara jiu-jitsu, juara submission dan juara UFC. Petarung itu adalah saya. Saya tidak suka menyombongkannya, tetapi saya tahu itu semua benar adanya," lanjut Werdum.

"Satu sabuk lagi di rumah saya dan saya akan berhenti setelah itu. Tidak, saya cuma bercanda," tutup Werdum.

Artikel Tag: Fabricio Werdum, Tai Tuivasa, Rashad Coulter, Marcin Tybura, MMA, UFC, UFC Sydney