Christian Eriksen Sumbang Hat-Trick Hantarkan Denmark Lolos ke Piala Dunia 2018

Berita Piala Dunia: Setelah melempem di pertandingan pertama play off melawan Republik Irlandia pada Sabtu (11/11) malam waktu setempat, di laga kedua Christian Eriksen tidak mengulangi kesalahannya dan berhasil menyumbangkan hat-tricknya pada kemenangan telak Denmark 5-1 atas tuan rumah serta hantarkan tim Dinamit ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

Meski gagal tampil gemilang di laga pertama yang berlangsung di Parken Stadium, bintang Tottenham Hotspur tersebut masih dianugerahu gelar Man of the Match, hal tersebut tentunya membuat orang terheran-heran. Bahkan manajer Age Hareide saat itu langsung menerima pertanyaan mengapa pemain bintangnya tersebut gagal tampil impresif. Pertanyaan yang sama juga diajukan pada Eriksen yang tentunya memiliki jawaban tersendiri.

Dua tahun lalu ia harus menerima kenyataan timnya kala itu harus tersingkir oleh tim Skandinavia lainnya , Swedia saat memperebutkan satu tempat di Euro 2016. Saat itu Ibra mencetak tiga gol dalam dua leg, sementara Eriksen sama sekali tak terdengar kiprahnya.

Namun tidak untuk kali ini, Denmark harus tertinggal terlebih dahulu dengan gol Shane Duffy di menit pembuka memanfaatkan sepak pojok. Tim tamu menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri Cyrus Christie.

Peran Eriksen terlihat di gol kedua saat sang playmaker mengirimkan sepakan dari jarak 21 meter dan menjebol gawang Irlandia. Dilanjutkan gol ketiga tim tamu di laga tersebut kali ini sama seperti gol pertamanya di laga ini dengan tenangnya menggocek bola melalui kaki kanan kemudian berganti ke kaki kiri sebelum menghujamkan tendangan langsung menjebol tepat di sudut gawang.

Skor 3-1 telah cukup membawa Denmark melenggang ke Rusia, namun Eriksen masih menunjukkan kehebatannya dengan melengkapi hat-tricknya di menit ke-73 memanfaatkan kesalahan Stephen Ward.

Raihan golnya melengkapi jumlah sembilan gol dari delapan pertandingan terakhir di kualifikasi. Eriksen telah membawa Denmark ke Piala Dunia 2018 dan ini akan menjadi kali kedua ia tampil di perhelatan akbar sepak bola dunia tersebut, pertama pada 2010 saat berusia 18 tahun dan merupakan pemain termuda di turnamen tersebut kala itu.

Saat ini ia bukan lagi seorang Rookie namun ia adalah Master, seorang pemain yang berada di level teratas permainannya untuk klub dan juga negaranya. Dan kali ini tidak akan lagi orang yang akan terheran saat ia diumumkan sebagai man of the match.

Artikel Tag: Denmark, Republik Irlandia, Piala Dunia, Christian Eriksen, Tottenham Hotspur